Palestina disebutnya 'masuk ke dalam kamp konsentrasi dengan pengamanan paling tipis'.
"Muda dan tua, perempuan dan laki-laki, semuanya membusuk di sana tanpa harapan keadilan," ujar Pangeran Turki tegas.
Baca Juga: Enam Menteri Baru Kompak Pakai Jaket Biru, Ini Jawaban Istana
Pernyataan sepupu MBS ini diungkap saat mengomentari perdamaian Israel-Bahrain.
Negara-negara Liga Arab sendiri sebelumnya sepakat untuk mengakui keberadaan Israel jika menerima Prakarsa Perdamaian Arab tahun 2002.
Dalam prakarsa itu, Israel harus mengakui kemerdekaan Palestina di wilayah yang dihuni sebelum Juni 1967. Namun Israel langsung menolak mentah-mentah prakarsa tersebut. *** (Mahbub ridhoo maulaa/pikiran rakyat)