DENPASARUPDATE.COM – Posisi, sikap politik dan konfrontasi pemerintah Kerajaan Arab Saudi terhadap Israel rupanya berubah-ubah. Belakangan, Kerajaan Arab Saudi disebut akan berdamai dengan negara yang mencaplok tanah Palestina itu.
Hal itu memicu perselisihan di kalangan pangeran-pangeran Kerajaan Arab Saudi. Antar pangeran dikabarkan saling berbeda pendapat soal normalisasi hubungan dengan Israel.
Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) disebut-sebut menginginkan perjanjian damai antara Kerajaan Arab Saudi dengan Israel.
Baca Juga: WADAH! Keok Lawan Fiorentina, Juventus Gagal Petik Poin Gratis Setelah Banding Napoli Dikabulkan
Namun, hal ini ditentang oleh anggota keluarga kerajaan lainnya. Satu-satunya alasan untuk menolak kesepakatan itu ialah Israel merupakan musuh historis bagi Kerajaan Arab Saudi.
Dikutip DenpasarUpdate.Com dari laman PikiranRakyat.Com disebutkan, negara-negara Arab Muslim yang berdamai dengan Israel diakui semakin banyak.
Catatannya kini ada empat negara, yakni Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko.
Baca Juga: Merasa Terhormat, Muhammad Lutfi Bilang Dunia Perdagangan Ibarat Ring Tinju
Kerajaan Arab Saudi belum tampak akan mengikuti mereka, meskipun pada November 2020 lalu, pimpinan negara itu diam-diam bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.