Tidak hanya itu, S mengaku dirinya juga nyaris diperkosa oleh M. Beruntung S berhasil melawan dan M pun melarikan diri.
"Jadi saat itu dia (M) marah karena saya tolak. Dia marah dan membenturkan kepala saya ke tembok, menyeret saya dan memukul dengan sepatu,” ujar S.
“Celana saya juga dipeloroti, saya berhasil melawan dan dia kabur," imbuhnya.
Setelah mendapat penganiayaan, S mengaku dirinya mengalami sakit di bagian kepala, susah tidur, kepalanya benjol dan keluar darah dari bagian telinga. Selain itu, S juga merasakan sakit di bagian dadanya.
"Selama satu minggu saya tidak bisa tidur, karena menahan sakit di kepala dan bagian dada," ungkap S.
Kemudian, S menceritakan tindakan kekerasan yang dialaminya ke pihak keluarganya. Pihak keluarga S tidak terima dan melaporkan M ke Mapolres Tabanan.
Baca Juga: 5 Cara Alami dan Mudah Atasi Asam Urat Tanpa Obat-obatan, Konsumsi Jeruk Hingga Kopi