Tempe dan Tahu Langka di Pasaran, Mabes Polri Selidiki Adanya Dugaan Penimbunan Kedelai

- 5 Januari 2021, 15:14 WIB
Salah seorang pengrajin tahu dan tempe di cibuntu, Kota Bandung sata mengolah kacang kedelai yang menjadi bahan pokok pembuatan tahu dan tempe.
Salah seorang pengrajin tahu dan tempe di cibuntu, Kota Bandung sata mengolah kacang kedelai yang menjadi bahan pokok pembuatan tahu dan tempe. /Humas Kota Bandung.

Baca Juga: Kecam Pembubaran FPI Tanpa Peradilan, BEM UI : Itu Bentuk Larangan Demokrasi dan Pembatasan HAM

Baca Juga: Ciptakan Herd Immunity, 2,9 Juta Penduduk di Bali Akan Divaksin Covid-19

Baca Juga: WADUH! Pengangguran di Indonesia Capai 15 Juta Orang, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sebut Ini

Sementara itu, Kasatgas Pangan Polri Brigjen Pol Helmy Santikamenjelaskan Polri telah memiliki data dan analisa ketersediaan serta kebutuhan kedelai secara nasional.

"Kami telah koordinasi dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan sejumlah pihak lain untuk menelusuri dugaan adanya penimbunan dan permainan harga kedelai yang melonjak sejak beberapa hari lalu," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah