DENPASARUPDATE.COM - Kenaikan harga kedelai yang menyebabkan kelangkaan tempe dan tahu di sejumlah wilayah membuat pihak kepolisian bertindak.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit menyebutkan bahwa pihaknya menduga adanya penimbunan yang membuat kelangkan bahan utama dua makanan populer itu.
Bahkan, pihaknya melalui Tim Satgas Pangan Polri telah melakukan penyelidikan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Politisi Senior Golkar Agung Laksono: Capres Kita Airlangga Hartarto
Baca Juga: Targetkan 2024 Masyarakat Miskin 0 Persen, Pemerintah Fokus Bansos, Ini Skema Rancangannya
Baca Juga: Dinas Kesehatan Bali Klaim Para Tenaga Kesehatan Tak Akan Tolak Vaksinasi Covid-19
Listyo menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah pemeriksaan di sejumlah gudang importir dan distributor kedelai di sejumlah wilayah. Di antaranya Cikupa Tangerang, Cengkareng dan Bekasi.
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah meminta satgas serupa yang ada di tiap-tiap Polda di seluruh Indonesia untuk melakukan pengecekan harga, ketersediaan kedelai, dan juga pengecekan pada sentra-sentra pengolahan tempe dan tahu.
"Satgas juga telah menginstruksikan satgas kewilayahan di tiap Polda untuk melakukan pengecekan harga, ketersediaan kedelai serta sentra-sentra pengolahan khususnya UMKM yang memproduksi tempe dan tahu," ucap Komjen Listyo Sigit dalam keterangannya dikutip dari PMJNews, Selasa 5 Januari 2021.