DENPASARUPDATE.COM - Tewasnya Mantan Kepala BPN Denpasar dan Badung, Tri Nugraha akibat dugaan bunuh diri menggunakan senjata api di toilet Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Senin 31 Agustus 2020 mengagetkan banyak pihak.
Termasuk para tetangga dan kerabat almarhum. Salah seorang tetangga yang juga pecalang (polisi adat) setempat, Nyoman Alit mengaku bahwa sosok Tri Nugraha dikenal sebagai sosok yang baik dan dermawan di lingkungannya.
"Pak Tri itu orang baik, disini dia aktif bersilaturahmi kepada siapa saja dan aktif dalam kegiatan lingkungan. Kalau ada pertandingan sepak bola dia sering mengadakan nonton bareng, setiap upacara seperti Nyepi dia juga menyumbang, pembangunan Mushalla itu juga banyak peran pak Tri,” tuturnya yang saat berjaga di depan kediaman, Selasa 1 September 2020.
Baca Juga: LPSK Tegaskan Korban Penyerangan Polsek Ciracas Berhak Dapat Ganti Rugi dari Pelaku
Hal senada juga diungkapkan oleh kolega Tri Nugraha, yakni Wakil Ketua Forum Komunikasi Putra-putri TNI-Polri (FKPPI) Bali Muhammad Mustafa. Ia juga mengaku bahwa sosok Tri Nugraha memang dikenal baik oleh rekan-rekannya, sebagai kolega satu organisasi, dia mengungkapkan selama Tri memimpin FKPPI Bali dikenal aktif dan berwibawa.
“Sebagai pemimpin organisasi Almarhum sangat profesional, beliau sudah 3 periode memimpin FKPPI, dan sangat aktif,” tuturnya.
Selain aktif di FKPPI, Tri juga dikenal aktif di Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin). “Almarhum memang Hobi menembak,” tuturnya lagi.
Sementara itu, di rumah duka Tri Nugraha terlihat banyak pelayat yang datang ke rumah duka yang terletak di Lingkungan Buana Indah, Monang Maning, Denpasar Barat. Banyak karangan bunga berjejer di halaman rumah mantan kepala BPN Badung tersebut.
Istri Almarhum yang berada di ruang duka tempat jenazah Almarhum disemayamkan terlihat sangat berduka dengan kehilangan suaminya tersebut. Banyak pelayat yang datang Menyalati jenazahnya secara bergantian.
Baca Juga: Keren Coy, Porsche Panamera Turbo S E-Hybrid Segera Dirilis
Rumah Tri yang terletak di Jalan Gunung Talang tidak menunjukkan rumah mewah seperti pejabat yang terkena TPPU kebanyakan. Rumah tersebut terlihat sederhana dan rapi dari luar, tidak memiliki halaman yang luas dan letak rumahnya tepat di perempatan jalan perumahan tersebut.
Jenazah Tri Nugraha akan diterbangkan ke Bandung Jawa Barat pada Rabu (2/9) dan disana dikabarkan jenazah akan disambut oleh Keluarga dan dari pihak FKPPI Jawa Barat. Tri menurut rencana akan dimakamkan di TPU Cikutra, kota Bandung.***