Menko Luhut Apresiasi Transportasi Online yang Bantu Gerakkan Ekosistem UMKM

- 13 November 2020, 14:15 WIB
Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan /

DENPASARUPDATE.COM - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan keberadaan layanan transportasi online dan ekosistem di dalamnya mampu membantu menghubungkan beberapa pihak seperti mitra pengemudi dengan pelaku UMKM di tengah melemahnya perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19.

"Ini sangat berpengaruh terutama di masa PSBB, ketika orang-orang mulai bekerja dari rumah, serta membantu UMKM untuk terus berjualan, dan mitra untuk terus mendapatkan penghasilan selama pandemi," kata Menko Luhut dalam konferensi pers daring "10 Tahun Gojek", Kamis 12 November 2020.

Seperti dilansir dari Antara dengan judul berita Menko Luhut : Layanan transportasi daring bantu UMKM, Luhut berharap, perusahaan rintisan (start-up) dan pelaku bisnis serupa buatan anak bangsa mampu terus berkembang dan berinovasi.

Baca Juga: Hasil PCR Negatif Corona, Rossi Boleh Kembali ke Lintasan MotoGP

Sehingga dapat membantu masyarakat lebih baik lagi, bahkan mengembangkan sayapnya hingga di kancah internasional.

"Semoga ke depannya terus hadir untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, dan tak hanya berjaya di negeri sendiri, namun juga secara internasional," kata Menko Luhut.

Co-CEO Gojek Kevin Aluwi, melalui kesempatan yang sama, berharap pihaknya mampu mendorong perekonomian Indonesia melalui ekosistemnya.

Ia bahkan menyebutkan riset dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia mencatat kontribusi ekosistem Gojek untuk perekonomian Indonesia mencapai angka Rp104,7 triliun.

Pencapaian ini antara lain didorong oleh investasi yang terfokus pada sejumlah area strategis seperti inovasi produk dan layanan, otomatisasi (automation) yang berhasil meningkatkan efisiensi dan kualitas performa aplikasi Gojek.

Beberapa di antaranya meliputi GoBiz self-serve onboarding dan CareTech ticket automation, serta investasi di sumber daya manusia di bidang teknologi.

Kevin mengatakan, pihaknya akan terus mendorong pertumbuhan ini dengan memfokuskan investasi di beberapa area utama di tahun 2021, mulai dari digitalisasi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara, hingga infrastruktur dan integrasi platform Gojek secara global.

Baca Juga: Bingung Mencari Pekerjaan ? Ini 10 Situs Lowongan Kerja yang Terpercaya dan Resmi

"Dengan komitmen untuk terus memberikan peluang terhadap kehidupan yang lebih baik melalui teknologi, serta fokus kepada efisiensi bisnis, kami akan terus menciptakan dampak positif bagi ekosistem kami serta berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dan Asia Tenggara di tahun-tahun mendatang," kata Kevin.***(Ida Nurcahyani/Antara)

Editor: M Hari Balo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah