Penjabat Bupati Buleleng Instruksikan Eksekusi Langsung Program Penanganan Inflasi Untuk Stabilkan Harga

- 14 September 2022, 08:30 WIB
Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana memantau harga komoditas kebutuhan pokok khususnya cabai dan bawang di Pasar Anyar serta Pasar Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Rabu 14 September 2022.
Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana memantau harga komoditas kebutuhan pokok khususnya cabai dan bawang di Pasar Anyar serta Pasar Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Rabu 14 September 2022. /Ahmad Latief Fahrezi/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menginstruksikan kepada dinas atau instansi terkait untuk eksekusi langsung program penanganan inflasi dalam rangka menstabilkan harga khususnya komoditas kebutuhan pokok.

“Ini diperlukan untuk mencegah kenaikan tingkat inflasi. Dengan begitu, daya beli masyarakat menjadi terjaga,” ujarnya saat ditemui usai memantau harga komoditas kebutuhan pokok khususnya cabai dan bawang di Pasar Anyar serta Pasar Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Rabu 14 September 2022.

Langsung dihadapan pedagang, Lihadnyana menginstruksikan kepada dinas atau instansi terkait untuk eksekusi langsung program-program guna menurunkan harga komoditas.

Baca Juga: Download Stumble Guys Mod Apk Versi 0.29 0.33 0.37 0.38 0.39 0.40, Unlimited Gems, Unlock All, Auto Win, Aman?

Minggu ini diharapkan harga-harga tersebut bisa turun karena produksi komoditas khususnya cabai sudah mulai ada.

Instruksi diberikan kepada Perumda Pasar Argha Nayottama dibantu oleh Dinas Pertanian, Perumda Swatantra dan Dinas Perdagangan.

Baca Juga: Siapkan 6 Ribu Lowongan Kerja Dalam dan Luar Negeri, Pemkot Denpasar Gelar Job Fair

Untuk eksekusi langsung yang lebih baik dilakukan daripada terus melakukan koordinasi dan rapat-rapat antar instansi.

“Kalau modal kurang ada BPD Bali akan ikut menyertai di lapangan. Saya minta dalam beberapa hari ini harus turun. Karena kalau dibiarkan, inflasi ini akan menyebabkan daya beli turun. Juga memberikan implikasi pada perekonomian Bali dan Buleleng khususnya,” jelasnya.

Baca Juga: Download Cit Stumble Guys 0.39 Via ModCombo, Lawan Auto KO, Unlock All Skin, Unlimited Gems Ini Plus Minusnya

Berdasarkan hasil pemantauan kedua pasar tersebut, cabai masih mengalami kenaikan.

Harga bawang dan telur mengalami penurunan.

Ini artinya, upaya-upaya nyata yang dilakukan oleh Perumda Swatantra untuk menurunkan harga bawang dan telur sudah menunjukkan hasil.

Baca Juga: Daftar Ratusan Nama Stumble Guys Keren Berwarna, Lucu, Dan Seram. Lengkap Dengan Tutorial Cara Mengganti Nama

Saat ini hanya diperlukan upaya nyata untuk menstabilkan atau menurunkan harga cabai.

Kerjasama seluruh pihak diperlukan dalam upaya nyata ini.

“Mohon juga dari teman-teman bahwa sekarang ini panen cabai akan terus terjadi. Karena cabai merupakan tanaman yang dipanen berulang kali bukan sekali. Panen ada di Desa Tambakan, Desa Pakisan, Desa Bebetin, dan Desa Gobleg juga ada. Itu yang harus diserap. Semua produk pertanian dibeli, ambil lalu dibawa ke pasa,” ujar Lihadnyana.

Baca Juga: 7 Tips dan Trik Jitu Main Game Stumble Guys Dijamin Finish Paling Depan dan Auto Juara

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Argha Nayottama Made Agus Yudiarsana menyebutkan sebenarnya pihaknya sudah membuka gerai dua hari yang lalu.

Harga cabai sudah sempat turun. Namun, harganya memang sangat fluktuatif dan fluktuasinya per jam.

Khusus untuk Pasar Banyuasri, dalam dua hari terakhir terdapat stok cabai.

Baca Juga: Stumble Guys Mod Apk Speed Hack Unlocked Skin Dan Unlimited Money, Amankah?

Namun, saat dilakukan pemantauan, stoknya kosong.

“Jadi memang harus kita sikapi apa yang menjadi arahan Pj. Bupati. Kita harus stok semua produk cabai yang lokasinya sudah disebutkan. Yang mana lah nanti yang ada dan kita dapatkan,” sebutnya.

Dirinya menambahkan panen cabai memang berbulan-bulan.

Akan tetapi, terkadang hanya mendapatkan 25 hingga 50 kilogram saja.

Baca Juga: Update Minecraft 1.19.22.01 Terbaru 2022, Klik Link Download Gratis Untuk HP Android, iOS, PC (Steam) Disini

Agar tidak kehilangan waktu saat membuka gerai, diambil dulu yang sudah dipetik oleh petani lalu langsung dijual.

Saat ini, strategi tersebut harus diubah.

Dalam artian, pihaknya harus menunggu hingga hasil panen petani dipetik secara keseluruhan.

“Sementara yang sudah kita lakukan di awal ada 75 kilogram di lokasi. Kalau sekarang ada katanya 300 kilogram yang akan dipanen. Lokasinya tersebar. Dinas Pertanian yang mengetahui dan punya data. Sebentar kita akan berkolaborasi untuk menunjukkan lokasi cabai yang siap panen. Nanti itu yang diserap,” imbuh Agus Yudiarsana.***

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah