Dijelaskan Gus Kompyang, kegiatan Usaha Perumda Pasar bertujuan untuk mendorong pengembangan Perekonomian Daerah, Pertumbuhan Ekonomi Nasional serta pelayanan dalam pemenuhan kebutuhan hajat hidup masyarakat.
Karenanya, di usianya yang ke-28 tahun ini Perumda Pasar gencar melaksanakan kerjasama dengan berbagai stakeholder. Adapun HUT tahun ini mengangkat tema ‘Dengan Digitalisasi Pasar Kita tingkatkan Profesionalisme dan Daya Saing Pasar Rakyat’.
Baca Juga: Lowongan Kerja BNI Wilayah 08, Penempatan Bali, NTB dan NTT, Minimal SMA hingga S1, Segera Lamar!
“Perumda Pasar juga sudah menjalin Kerjasama dengan BPD Bali dari tahun 2018 dalam rangka mempercepat terlaksananya Digitalisasi Pasar, seperti Pungutan Online (E-Retribusi) dan dilanjutkan dengan program Pasar Siap QRIS, Sewaka Mart (Belanja Online) dan Parkir Digital Cashless Payment, tak hanya itu, kerjasama juga telah terjalin dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk pelaksanaan jaminan sosial bagi pedagang,” jelasnya.
Baca Juga: Pemred Kabar Tegal Hilang Kontak Selama 3 Hari, Polda Jateng Langsung Lakukan Pelacakan
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, pasar rakyat merupakan salah satu penggerak penting ekonomi kerakyatan.
Karenanya, Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Pemerintah Pusat terus berupaya melakukan pembangunan, pemberdayaan dan peningkatan kualitas pengelolaan pasar rakyat.
Baca Juga: Silaturahmi ke KPU RI, Pikiran Rakyat Media Network Siap Kolaborasi Kawal Pemilu Serentak 2024
“Penerapan digitalisasi pasar rakyat merupakan bagian dari adaptasi kehidupan era baru yang kini telah memberikan kemudahan dalam bertransaksi,” jelasnya