DENPASARUPDATE.COM – Orang yang kelihatannya sehat belum tentu tak menyimpan penyakit. Dan, jagat selebriti tanah air kembali dikejutkan kabar musisi kondang Ari Lasso melalui unggahan poadcast bersama Deddy Corbuzier pada Rabu 8 September ungkap dirinya mengidap kanker langka.
Mantan vokalis Dewa-19 itu divonis kanker limfoma, sehingga ia harus menjalani kemoterapi. Meski dirinya telah menjalani operasi. Baru ini ia melalui operasi angkap kanker limfoma di rumah sakit kawasan Bintaro, Tanggerang Selatan.
Dalam unggahan Youtube, poadcast bersama Deddy Corbuzier Ari mengungkapkan kanker yang diidapnya bisa disembuhkan. Kanker jenis sel B dengan nama (Diffuse large B-cell lymphoma) DLBCL.
Baca Juga: Sebelum Kebakaran, Lapas Tangerang Tempatkan 122 Narapidana di Blok yang Berkapasitas 38 Orang
Ia sempat ditanya mengenai bagaimana dirinya dapat menyadari kanker tersebut.Pengidap Limfoma akan memiliki benjolan pada getah bening di beberapa bagian tubuh, sering pingsan, memiliki kandungan darah putih yang sedikit, anemia dan demam. Hal tersebut akan memicu kerusakan dalam limpa.
Ari menuturkan, bahwa kanker limfoma yang diidapnya berbeda dari biasanya. Sel karnker hinggap dalam limfanya, kasus langka. 2 diantara 4000 limfoma ungkapnya.
Segera ia akan menjalani Positron Emission Tomography (PET). PET scan bertujuan untuk melihat penyebaran kanker dalam tubuhnya.
Baca Juga: Sempat Viral di Twitter, Begini Kronologi Dugaan Pelecehan Seksual dan Perundungan di KPI Pusat
Apapun hasil PET Scan Ari menuturkan dirinya akan tetap menjalani kemoterapi. Ia menegaskan kanker Limofanya saat ini berada pada stadium 2. Namun semuanya akan lebih jelas setelah hasil PET Scan.
Dalam poadcast bersama Daddy Corbuzier, ia juga membeberkan awal menyadari penyakitnya.
Awalnya ketika Ari menonton pertandingan semifinal olimpiade bulutangkis, ia lompat lompat lantas merasakan sakit di bagian perutnya. Ari meminta perutnya dikerok, rasa sakitpun hilang namun terasa lebih tidak nyaman setelahnya.
Setelah itu ia memutuskan memeriksakan kondisinya ke rumah sakit. Kemudian dengan arahan tenaga medis ia menjalani pemeriksaan mulai dari (Ultrasonography) USG hingga (Computerized Tomograph) CT Scan.
Namun pada 4 Agustus dirinya mersakan sakit dari rusuk kiri hingga tembus ke belakang.
“ Setelah dikasih obat anti rada sakit, dokternya penasaran,” kata Ari
Hasil USG mengugkap infeksi besar atau cairan besar di belakang lambungnya. Dugaan sementara kala itu yakni sisa infeksi di limfa.
Baca Juga: Anak Tak Suka Sayuran, Para Bunda Harus Kreatif Mengolah, Simak 13 Khasiat Dahsyat Sayur Hijau Ini
Selanjutnya dilakukan CT Scan. Ternyata massa padat, mengindikasikan sebuah tumor yang tumbuh di luar kewajaran, tepatnya di limpa.
Lantas ia menjelaskan, limpanya harus diangkat total. ***