Ditandu dan Diiringi Baleganjur, Turah Bima Dikukuhkan sebagai Penglingsir Puri Agung Denpasar

- 24 November 2023, 12:20 WIB
Iring-iringan baleganjur mengiringi Turah Bima dari Griya menuju Pura Pedharman Agung dalam ritual pengukuhannya sebagai Penglingsir Puri Agung Denpasar (22/11/2023) lalu.
Iring-iringan baleganjur mengiringi Turah Bima dari Griya menuju Pura Pedharman Agung dalam ritual pengukuhannya sebagai Penglingsir Puri Agung Denpasar (22/11/2023) lalu. /kartika mahayadnya/denpasar update

DENPASARUPDATE.COM– Putra pertama Raja Denpasar IX alm Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan yakni Dr. A.A. Ngurah Agung Wira Bima Wikrama ST, M,Si dikukuhkan selaku Penglingsir Puri Agung Denpasar.

Pengukuhan dilakukan lewat ritual pewintenan di Pura Pedharman Agung Ksatria Denpasar, 22 November 2023 bertepatan dengan Buda Paing Wayang.

Ritual Pewintenan dipuput (dipimpin, Red) oleh Ida Pedanda Gede Sari Arimbawa dari Griya Tegal Denpasar.  Dengan pewintenan tersebut Anak Agung Ngurah Agung Wira Bima Wikrama menyandang nama baru yakni Ida Penglingsir Agung Putra Jambe Pemecutan.

Baca Juga: Karya Maligya Raja Denpasar Ke IX Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan Diiringi 270 Puspa, 17 Bade Padma

Juru bicara yang mewakili semua Puri di Denpasar, A.A Ngurah Gede Dharmayuda, Mkes dari Puri Belaluan Denpasar, kepada awak media di sela-sela upacara pewintenan menjelaskan, penunjukan penglisingsir ini didasarkan pada putra pertama dari masing masing raja sebelumnya.

Disebutkan,  A.A. Ngurah Agung Wira Bima Wikrama ST, M,Si yang akrab disapa Turah Bima adalah putra pertama dari raja sebelumnya yakni Raja Denpasar IX (alm) Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan. 

”Upacara pewintenan yaitu suatu rangkaian upacara membersihan diri sebelum dikukuhkan menjadi Penglingsir atau tetua di Puri Agung Denpasar,” kata Turah Dokter, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Puri Agung Denpasar Yakin Made “Ariel” Tak Mampu Tunjukkan Bukti Sertifikat Tanah Atas Klaim Kantor LABHI

Apakah Turah Bima kemudian akan dikukuhkan sebagai Raja X Denpasar?, Turah Dokter mengatakan, peluang sangat terbuka, mengingat Turah Bima merupakan putra pertama dari alm Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan, selaku pengelingsir Puri Agung Denpasar.  

”Penunjukan penglingsir ini merupakan tahapan awal supaya di Puri Agung Denpasar ini ada yang dituakan, dan Turah Bima inilah yang diberikan kepercayaan lewat pewintenan ini,” tandas Turah Dokter.

Menariknya, Turah Bima ditandu dari Griya menuju Pura Pedharman Agung Ksatria Denpasar dengan iring-iringan baleganjur. 

 Baca Juga: Respon Positif Kontestan GAN Jajal Lapangan Samudera, Tempat Kontestan Piala Dunia U17 Berlatih di Bali

Bahkan, masyarakat muslim Kampung Bugis Suwung ikut mengawal dalam iring-iringan menuju ritual pewintenan.  

”Kami warga masyarakat Kampung Bugis Suwung ini punya irisan sejarah dengan Puri Agung Denpasar ini. Maka kami taat dan selalu hadir setiap ada upacara di Puri Agung Denpasar,” ungkap Toh Jaya, tokoh muslim Kampung Bugis Suwung Denpasar.

Sebaliknya kata dia, jika warga muslim Kampung Bugis Suwung ada hajatan seperti Maulid Nabi Muhammad SAW pihak Puri juga hadir seperti bagian keluarga besar. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah