Karya Maligya Raja Denpasar Ke IX Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan Diiringi 270 Puspa, 17 Bade Padma

- 16 September 2023, 18:52 WIB
UPACARA PUNCAK: ribuan umat mengiringi bade dalam upacara maligya jangkep Raja Denpasar IX Ida Tjokora Ngurah Jambe Pemecutan, 15 September 2023.
UPACARA PUNCAK: ribuan umat mengiringi bade dalam upacara maligya jangkep Raja Denpasar IX Ida Tjokora Ngurah Jambe Pemecutan, 15 September 2023. /i gusti ngurah kartika mahayadnya/radarbali.id/

DENPASARUPDATE.COM – Menyusul ritual upacara Pelebon (ngaben) Raja Denpasar IX Ida Cokorda Ngurah Jambe Pemecutan, upacara dilanjutkan dengan Karya Angasti Puja Atma Wedana Maligya Jangkep pada Jumat (14/9/2023). Karya maligya di Puri Agung Denpasar kali ini diikuti pemilet dengan total sebanyak 270 puspa.

Pada puncak Karya Angasti Puja Atma Wedana Maligya Jangkep ini diawali upacara mapurwa daksina.Upacara Mapurwa Daksina dilaksanakan dari pagi hari diawali dengan Utpeti, Penguripan, Melaspas, dan Muspa. Setelah itu dilanjutkan dengan Stiti Puja, Mapeselan dan Mapedanan.

Puncak Karya, pada tanggal 15 September 2023. Sekitar pukul 02.00 Wita dilaksanakan Upacara Puja dilanjutkan dengan Upacara Pralina, setelah itu Puspa menuju segara untuk ngayud ke Pantai Matahari Terbit, Sanur

 Baca Juga: Curhatan Privat Mbarga Berujung Kisruh Ruang Ganti Bali United, Teco Buka Suara

Demikian disampaikan salah seorang Manggala Karya dr. A.A Ngurah. Gede Dharmayuda, M. Kes di sela-sela acara Puspa, Jumat (15/9/2023).

Ia mengatakan,untuk jumlah Puspa keseluruhan sebanyak 271 dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari kelompok A dari semeton puri sebanyak 69 Puspa, kelompok B dari semeton Jeroan sebanyak 41 Puspa, kelompok C dari semeton warga sebanyak 81 Puspa dan kelompok D dari semeton wargi sebanyak 80 Puspa.

Dalam ajaran Agama Hindu kegiatan tersebut dilakukan berulang-ulang dalam menyucikan roh leluhur yakni proses Utpeti, Stiti dan Prelina.

 Baca Juga: Teco Ingin Bali United Menang Lawan Rans Nusantara FC, Ini Yang Wajib Dilakukan

"Setelah sampai di segara (laut) kembali dilakukan proses yang sama yakni proses Utpeti, Stiti dan Pralina," kata A.A Dharmayuda atau yang akrab disapa Turah Dokter.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x