Agar tata laksana pemerintahan tetap berjalan, ada pelaksana tugas gubernur.
Duet Koster-Ace sejak dilantik 2018 sampai hari ini nyaris tak ada gesekan mencuat ke publik. Keduanya tetap langgeng, bahkan makin lengket di akhir-akhir masa jabatan.
Kekompakan dan kemesraan Koster-Ace sesungguhnya terletak pada sosok Cok Ace yang memahami tupoksinya sebagai wakil.
Ia sabar, tidak menuntut yang bukan tupoksinya. Menerima apa adanya. Cok Ace eling kalau posisinya sebagai wakil gubernur.
Ia juga bukan sosok yang menikam dari belakang apalagi dengan partner.
Baca Juga: PDIP Gelar Sekolah Kader, Komaruddin Watubun: Jadi Pemimpin Jangan Berbohong
Selain itu, dalam berbagai kesempatan selalu mewakili gubernur bila mendapat tugas (disposisi) dan membaca sambutan gubernur.
Bila tak diberi tugas, pun tak masalah. Menerima dan menemui tamu negara asing, Gubernur Koster memberi kepada Cok Ace.