Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Diberi Nama Jagat Kerthi Bali, Gubernur Koster Beberkan Alasannya!

- 8 Maret 2022, 22:38 WIB
Gubernur Bali, Wayan Koster saat memberikan sambutan pada penandatangan perjanjian pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Selasa 8 Maret 2022.
Gubernur Bali, Wayan Koster saat memberikan sambutan pada penandatangan perjanjian pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Selasa 8 Maret 2022. /Rudolf Arnaud Soemolang/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi tersebut.

Menurut dia, dengan dibangunnya jalan tol terpanjang di Bali tersebut diharapkan mampu menjadi bagian dari terjadinya pemerataan ekonomi antar kabupaten/kota di Bali.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar jalan tol tersebut diberi nama Jalan Tol Jagat Kerthi Bali.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Bakal Bisa Dilewati Sepeda Gayung, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Ditarget Rampung 2024

Hal ini disampaikan olehnya saat memberikan sambutan pada penandatangan perjanjian pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Selasa 8 Maret 2022.

"Oleh karena itu, sejalan dengan visi Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, mohon izin kepada Bapak (Menteri PUPR) berkenan menyetujui saya mengusulkan diberi nama Tol Jagat Kerthi Bali, yang memiliki makna bahwa jalan tol ini merupakan infrastruktur perekonomian yang akan memberi kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat," kata dia.

Baca Juga: Bali PPKM Level 3, Sektor Non-Esensial Kembali Mulai Normal Work From Office dengan 50 Persen

Dirinya juga mengatakan bahwa pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi merupakan program prioritas pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terintegrasi dan terkoneksi sebagai implementasi Visi Pembangunan Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

“Sejalan dengan Visi: “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi oleh Gubernur Bali diberi nama “Tol Jagat Kerthi Bali” yang memiliki makna memberi kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan Krama Bali,” tandasnya

Baca Juga: UPDATE: Sopir Grab Ungkap Percakapan Rahasia Sang Manajer & Robert Seusai Tewasnya Tangmo Nida, Begini Isinya!

Di sisi lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memastikan bahwa proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan segera dibangun mulai Juni 2022 ini.

Basuki juga mengungkapkan bahwa jalan tol dengan panjang 96,84 km di Bali ini ditargetkan bakal rampung pada tahun 2024 nanti.

Bahkan, pihaknya memastikan akan mengawasi pembangunan jalan tol tersebut dengan seksama.

Baca Juga: UPDATE COVID-19 HARI INI! Kasus Sembuh Terus Bertambah 108 Orang, Kota Denpasar Bebas Kasus Meninggal

Apalagi, hal tersebut menurutnya perintah langsung dari Presiden Joko Widodo.

"Saya akan pantau betul, pembangunan bakal dimulai tahun 2022, kau yang memulai, kau yang mengakhiri, karena seusai arahan Presiden pembangunan sebisanya akan diselesaikan pada tahun 2024, jadi saya akan pantau betul," katanya di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Selasa 8 Maret 2022.

Baca Juga: Juarai MotoGP Qatar, Bastianini Cs Dijanjikan Hadiah Spesial dari Menparekraf Sandiaga Uno di Mandalika

Ia juga menjelaskan bahwa proyek pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi ini akn terbagi dalam tiga seksi.

Tiga seksi tersebut adalah Seksi I Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 54,749 km, Seksi II Pekutatan-Soka sepanjang 23,175 km, dan Seksi III Soka-Mengwi yang memiliki panjang 18,920 km.

Baca Juga: Ini Daftar Pemain yang Terancam Absen di Laga Arema FC vs Persib Bandung, Penentuan Gelar Juara Liga

Pada jalan tol tersebut, lanjutnya nantinya akan dapat dilewati oleh sepeda dan pejalan kaki.

Hal ini menurutnya adalah terobosan yang pertama kalinya dilakukan di Indonesia.

"Nanti juga ada jalur sepedanya, ini mungkin jalan tol pertama yang ada jalur sepedanya," ujar Menteri Basuki.

Baca Juga: Dukungan Rakyat Semakin Meluas, Kini Giliran Tukang Cendol Dukung Jokowi 3 Periode

Ia beralasan pemberian jalur sepeda itu merupakan bagian dari untuk menyesuaikan diri dengan kondisi Bali yang merupakan daerah tujuan wisata baik domestik maupun internasional.

Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi itu sendiri diharapkan mampu menjadi penyambung perekonomian antar wilayah di Bali dengan Pulau Jawa.

Baca Juga: Asyik! Pemerintah Hapus Syarat PCR dan Antigen, Ke Luar Kota Tak Perlu Colok-colok Hidung Lagi!

Dengan dibangunnya jalan tol tersebut diharapkan mampu memotong waktu tempuh Gilimanuk-Mengwi dari sebelumnya 3-4 jam menjadi 1,5-2 jam perjalanan.

"Karena daerah wisata, jadi kita harus menyesuaikan kebutuhan masyarakat wisata," lanjut Menteri Basuki.

Baca Juga: Drakor Komedi Romantis My Girlfriend Is Gumiho Tayang di NET TV Besok, Ini Sinopsisnya!

Menteri Basuki juga menegaskan agar pembangunan infrastruktur tidak mengorbankan alam atau pembangunan yang merusak alam. Penyesuaian letak geografis menjadi hal yang penting dalam sebuah pembangunan infrastruktur.

"Yang penting adalah selalu dijaga keserasian jalan tol ini dengan lingkungan. Kita akan membangun sekuat tenaga untuk terus tetap menjaga lingkungan hidup," kata Menteri Basuki.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x