Network
Baca Juga: Oknum Guru Nekat Tenggak Racun Serangga, Diduga Karena Stres Mengajar Secara Daring
Namun, pada akhirnya ia dijegal saat perebutan rekomendasi. Golkar saat itu akhirnya memutuskan untuk mendukung calon tunggal petahana, Nyoman Giri Prasta dan Ketut Suiasa (GIRIASA).
Lalu, Muntra dilarang untuk maju pada Musda Badung dan terakhir, ia diganti sebagai Ketua Badan Hukum dan HAM (Bakumham) Partai Golkar Bali.
Oleh sebab itu, Wayan Muntra pilih mundur dari kepengurusan Bakum HAM DPD I Golkar Bali, karena merasa sudah tidak direken lagi di partainya.
Baca Juga: Soal Bentrok Warga dengan TNI di Sidatapa, Ombudsman Bali Minta Masyarakat Kooperatif
Apalagi, Muntra sebelumnya sudah digusur dari jabatannya sebagai Ketua Bakum HAM DPD I Golkar Bali saat acara acara ‘Temu Kader dengan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto’, di Hotel Merusaka, Kawasan ITDC Nusa Dua, Kelurahan Benoa, 30 Mei 2021.
Posisi Muntra digantikan oleh Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati, yang langsung dilantik sore itu.
Di Gerindra sendiri, ia dikabarkan menjadi sosok pendamping Made Muliawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah dalam kepengurusan sebagai Sekretaris.
Baca Juga: Rapat Dengan DPR, Sandiaga Curhat Anggaran Kemenparekraf Dipotong 4 Kali atau Setara Rp2 T
Rencananya, penyerahan SK tersebut bakal digelar di Sector Restaurant and Bar Sanur, Denpasar, Rabu 25 Agustus 2021 siang ini.
