Baca Juga: Pengadaan Baju Baru Anggota DPRD Bali yang Hampir Rp1 M, Gerindra Pilih Menolak, PDIP Bungkam
“Dan pada kesempatan ini ijinkan saya mohon pamit/mundur sbg kader Golkar serta memohon maaf atas perbuatan dan prilaku selama saya di Golkar yg mungkin tidak berkenan,” akunya.
Ia juga menegaskan bahwa pilihannya untuk bergabung dengan partai yang memiliki lambang pohon beringin ini murni atas kehendak sendiri dan bukan atas paksanaan atau tekanan dari berbagai pihak.
Baca Juga: Disebut Jadi Alternatif Utama Melawan Pandemi, IDR Dorong Jokowi dan Luhut Percepat Vaksin Nusantara
Bahkan, ia juga sempat mengucapkan terima kasih atas dukungan selama bergabung dengan Partai Golkar.
“Terima kasih sdh memberikan tempat dan dukungan selama saya berada di partai Golkar. Keputusan ini bukan krn pengaruh atau paksaan dan ini murni kehendak sendiri. Sekali lagi terima kasih dan mohon maaf. Semoga partai Golkar tetap jaya dan terkonsolidasi baik utk masa yg akan datang. Terima kasih,” tegas dia.
Muntra sendiri merupakan politisi Partai Golkar yang berasal dari asal Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Di Golkar sendiri, ia sempat menduduki kursi Ketua Partai Golkar Badung pada periode 2015-2019, sebelum akhirnya dilengserkan dari jabatannya pada tahun 2019 disela pelaksanaan Pileg dan Pilpres.
Kemudian, pada 2020 ia sempat akan dicalonkan Golkar untuk maju sebagai Calon Wakil Bupati di Pilkada Badung 2020.