Pulihkan Wisata, Bali Minta Pinjaman Lunak Rp 9,4 Triliun hingga 2 Juta Dosis Vaksin

- 5 Februari 2021, 12:12 WIB
Wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati
Wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati /Tim Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Bali mendapat kesempatan mengajukan program terkait pembenahan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengusulkan agar dilakukan berbagai upaya revitalisasi destinasi wisata.

Usulan ini disampaikan saat rapat koordinasi pembahasan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pada Kamis, 4 Februari 2021.

Baca Juga: JPU Kasasi Kasus Jerinx, Pendukung Pancang Spanduk Jaksa Bebal

Ia menjabarkan empat usulan Pemprov Bali kepada pusat.

Pertama, pengajuan bantuan modal kerja dalam bentuk pinjaman lunak kepada Pemerintah Pusat sebesar Rp 9,4 Trilyun dengan jangka waktu selama 10 tahun dan grace period selama 2-3 tahun.

Kedua, untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi Pemerintah Provinsi Bali juga melakukan permintaan 2 juta dosis vaksin untuk diberikan kepada pekerja sektor pariwisata.

Baca Juga: Heboh! Anya Geraldine Blak-Blakan Momen Ciuman Pertama di Taksi

"Hal ini dilakukan untuk memberi rasa aman baik kepada pekerja maupun wisatawan yang akan datang berkunjung," kata Cok Ace didampingi Kepala BI Perwakilan Wilayah Bali Trisno Nugroho, Dirut PT. Bank BPD Bali, dan Ketua GIPI Bali.

Ketiga yakni mengutamakan pelaksanaan pembangunan infrastruktur sebagai penunjang pariwisata selama pendemi.

Menurutnya, hal ini agar menjadi prioritas. Selain untuk meningkatkan kualitas destinasi dalam rangka menyambut kembali aktivitas pariwisata, proyek pembangunan juga dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bali.

Baca Juga: Dua Kali Beruntun Tumbang, Chelsea Geser Hotspur di Klasemen Premier League

Teerakhir adalah usulan mengenai program reaktivasi wisata domestik melalui perjalanan dinas.

"Diharapkan dapat diarahkan lebih banyak untuk diselenggarakan di Bali secara tersebar di berbagai Kabupaten," kata dia.

Empat program ini disampaikan kepada Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo R.M Manuhutu dan juga Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Wawan Gunawan secara video conference.*** (Ari Setiawan / Denpasar Update)

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah