Network
DENPASARUPDATE.COM –TNI dengan rakyat diakui ibarat ikan dengan air. Selalu tak terpisahkan. Meski sebagai alat pertahanan negara, peran TNI diakui mampu melakukan apa saja. Termasuk perannya dalam ketahanan pangan.
Kabupaten Tabanan, Bali yang memiliki predikat sebagai lumbung beras masih terjaga. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Kodim 1619/Tabanan terus melakukan demonstrasi plot (Demplot) padi. Demplot dilaksanakan pada lahan pertanian di subak Timpag, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan. Dengan luas lahan sebagai lokasi demplot seluas 1 hektar.
Baca Juga: Moeldoko Unggah Foto Aku Ngopi-ngopi, Kenapa Ada yang Grogi?, Netizen : Jenderal Kok Kudeta Mayor
“Demplot padi kami lakukan dengan padat karya melibatkan secara langsung petani. Dan juga dari Dinas Pertanian Tabanan dan Provinsi Bali sebagai penyuluh dan pembimbing,” ujar Dandim Tabanan Letkol Inf. Toni Sri Hartanto, Kamis, 4 Februari 2021.
Diakuinya dari satu hektar luasan lokasi deplot sebagain besar yang dideplot tanaman padi. Dengan jenis benih padi yang di tanam hibrida. Sedangkan sistem pertanian yang pihaknya kembangkan memadukan pertanian organik dengan anorganik.
“Kalau tahun 2021 jagung belum kami deplot. Menitikberatkan masih pada padi. Karena untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah ditengah pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Baca Juga: Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI Resmi Copot Fadli Zon, Ini Faktanya
Selanjutnya, mengapa pihaknya memilih benih padi hibrida untuk deplot. Lagi-lagi dari sisi produksi. Jenis padi hibrida mampu meningkat produksi pertanian lebih maksimal. Kendati harga benihnya lebih mahal. Kemudian efesien dalam penggunaan benih dan tahan hama dan penyakit. Disamping itu pula padi hibrida kini semakin banyak peminat dari petani.
