Pengembangan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi Diminta Terkoneksi dengan Tepat

- 21 Januari 2021, 05:00 WIB
Maket rencana pengembangan jalan Tol Gilimanuk - Mengwi
Maket rencana pengembangan jalan Tol Gilimanuk - Mengwi /DPRD Bali/Denpadsar Update

DENPASARUPDATE.COM -  Beberapa tahun lalu Pemprov Bali telah menuntaskan Detail Engineering Design (DED) rencana pengembangan jalan Tol Gilimanuk (Jembrana) – Mengwi (Badung).

Agaknya rencana ini segera terealisasi. Hal ini terlihat pada rapat komisi 3 DPRD Bali dengan Balai  Besar Pelaksana Jalan, dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Anak Agung Ngurah  Adhi Ardhana, Rabu 20 Januari 2021.

Pejabat dari Balai Besar Pelaksana Jalan, Achmad Subkhi, menegaskan pemerintah mengutamakan pengerjaan garis kuning. Yakni, Perkutatan - Soka yang saat ini masih dalam tahap  studi kelayakan serta pembebasan lahan. 

Baca Juga: Ini Lima Tips Agar Rumah Tak Jadi Sarang Penyakit Usai Kebanjiran

Jalan tol yang rencananya sepanjang 21,55 kilometer pengadaan lahan Desember 2020-Desember 2021. Sedangkan konstruksi Juni 2021 sampai Juni 2022, target operasi Agustus 2022.

"Fiks jadi lah ya. Groundbreaking kami koordinasi dulu untuk jalur Perkutatan dan Soka ini," tegas Subkhi.

Subkhi mengatakan, jalan tol ini diharapkan mampu menunjang pariwisata di Bali yang tidak hanya terpusat di Kuta dan Sanur.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini 21 Januari 2021 di RCTI, Trans TV, Trans 7, GTV, TVRI

Menurutnya, semua wilayah Bali dapat menjadi ladang uang jika dikembangkan. Maka dari itu, untuk menghindari percepatan kerusakan jalan, dia meminta supaya jalan untuk kendaraan logistik dipisahkan. 

"Cara mengembangkan itu dibuka akses untuk mengedepankan destinasi yang lain,” tandasnya.

Pihaknya ingin, untuk mengurangi cepatnya kerusakan jalan, maka jalur kendaraan logistik dipisahkan.

Baca Juga: Siap-siap! PPKM Jawa - Bali Bakal Diperpanjang, Ini Kata Kemendagri

“Berarti logistik jalur lain sekarang bercampur jalan-jalan suka rusak jalur muatan logistik sama lewat di jalan yang sama," katanya.

 Jika ini sudah terkoneksi dengan tepat pengendara hanya membutuhkan waktu satu jam sampai Gilimanuk.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Bali, A.A. Ngurah Adhi Ardhana menjelaskan pihaknya akan mendorong agar anggaran pusat terkait program pembangunan infrastruktur di Bali terkoneksi dengan tepat ke daerah.

Baca Juga: Heboh di Media Sosial, Angin Puting Beliung Muncul di Atas Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Sebab sejauh ini konektivitas anggaran dari pusat dengan daerah dirasa belum terkoneksi dengan maksimal. Khususnya di bidang penyerapan tenaga kerja yang dipergunakan, terlebih di tengah pandemi seperti sekarang ini ia berharap agar lebih mengedepankan padat karya pada proyek yang termasuk level menengah atau sedang.

 “Tujuan dari rapat koordinasi ini supaya program pusat itu tersalurkan dengan tepat di daerah maupun kabupaten dan kota.,” tandasnya. ***

 

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah