Network
DENPASARUPDATE.COM - Pemerintahan Joe Biden mendatang akan membuat tinjauan antarlembaga.
Tujuan peluncuran tinjauan antarlembaga tersebut ialah untuk menentukan apakah penganiayaan Myanmar terhadap minoritas Rohingya termasuk genosida.
Baca Juga: Dugaan Pembunuhan Kembali Terjadi, Kali Ini Perempuan Berpaspor Slovakia Terbujur Kaku di Sanur
Baca Juga: Pastikan Status Pendataan Sekolah di Dapodik Valid, SNMPTN dan SNMPN 2021 Diikuti 351 Prodi D4
Dikutip DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari Anadolu Agency, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat terpilih, Antony Blinken, menerangkan dalam sidang konfirmasi di depan Komite Hubungan Luar Negeri Senat pada Selasa bahwa apabila dikonfirmasi, ia akan mengawasi proses tersebut.
Lebih dari 750.000 pengungsi Rohingya, yang sebagian besar wanita dan anak-anak, melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh, sejak pasukan keamanan Myanmar melancarkan serangan ke komunitas Muslim minoritas pada 2017.
Baca Juga: Kristen Gray Bule AS yang Bikin Heboh Twitter 'Ditendang' dari Indonesia, Begini Kronologinya!
Baca Juga: Pikiran Ingin Tenang agar Jauh Dari Stres, Ini Solusinya
Hal tersebut diungkapkan oleh Amnesty International.
