Menurutnya kerusakan yang terjadi pada ponton tersebut sebenarnya sudah sejak lama. Sejak diketahui mengalami kemiringan sekitar empat bulan lalu, kondisi itu pun telah diinformasikan ke pemilik ponton oleh tokoh desa setempat.
“Adapun dugaan sementara terjadi peristiwa tersebut akibat ponton sudah lama tidak beroperasi dan tidak dirawat sehingga ponton mengalami kebocoran di bagian bawah,” terangnya.
Baca Juga: Waduh Gawat! Gatot Nurmantyo Menuntut Jokowi Soal Ini
Namun karena tidak kunjung dilakukan perbaikan, ponton yang awalnya mengalami kemiringan hingga akhirnya karam. Menurutnya pemilik ponton akan segera melakukan evakuasi dan perbaikan.
“Untuk saat ini, ponton tersebut masih dalam keadaan tenggelam hampir setengah badan,” tandasnya. ***