Tak Beroperasi Selama Pandemi, Ponton Milik Perusahaan Cruise di Bali Karam

27 November 2020, 05:21 WIB
Sebuah ponton milik perusahaan Cruise terkemuka di Bali karam di perairan Nusa Lembongan /Kartika Mahayadnya/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Lantaran tak terurus selama pandemi Covid-19, sebuah ponton yang disebut milik Bounty Cruise salah satu perusahaan kapal pesiar di Bali rusak dan karam di Perairan Selagimpak, Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida.

Posisinya miring dan Sebagian rangka ponton itu sudah tenggelam. Peristiwa ini baru diketahui warga pada Rabu, 25 November 2020 sore lalu.

Setelah ditelisik, ponton tersebut telah miring sejak empat bulan lalu. Namun diperkirakan karena terkena dampak pandemi.

Baca Juga: Dipecundangi Atalanta, Manajer Liverpool Bantah Susunan Tim Biang Kekalahan

Pengelola ponton yang telah mengetahui kerusakan tersebut tidak kunjung melakukan perbaikan hingga akhirnya sekitar setengah dari rangka bodi bagian ponton karam.

Kapolsek Nusa Penida AKP. I Gede Sukadana ketika dikonfirmasi, mengungkapkan, ponton tersebut karam sejak Rabu 25 November 2020. 

Meski begitu karamnya ponton itu tidak menyebabkan masalah di perairan tersebut dan juga tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa maupun luka.

Baca Juga: Heboh Prostitusi Artis, Inisial ST Dikaitkan dengan Shoumaya Tazkiyyah

Pasalnya sudah cukup lama ponton itu tidak dimanfaatkandan tak beroperasi setelah pariwisata Bali ditutup menyusul penularan Covid-19. “Serta seluruh karyawan atau staff yang bekerja di ponton itu juga sudah dirumahkan,” katanya.

Menurutnya kerusakan yang terjadi pada ponton tersebut sebenarnya sudah sejak lama. Sejak diketahui mengalami kemiringan sekitar empat bulan lalu, kondisi itu pun telah diinformasikan ke pemilik ponton oleh tokoh desa setempat.

“Adapun dugaan sementara terjadi peristiwa tersebut akibat ponton sudah lama tidak beroperasi dan tidak dirawat sehingga ponton mengalami kebocoran di bagian bawah,” terangnya.

Baca Juga: Waduh Gawat! Gatot Nurmantyo Menuntut Jokowi Soal Ini

Namun karena tidak kunjung dilakukan perbaikan, ponton yang awalnya mengalami kemiringan hingga akhirnya karam. Menurutnya pemilik ponton akan segera melakukan evakuasi dan perbaikan.

“Untuk saat ini, ponton tersebut masih dalam keadaan tenggelam hampir setengah badan,” tandasnya. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE

Tags

Terkini

Terpopuler