Ini Komentar Desak Rita Pasca Kunci Raih Emas di IFSC Climbing World Championship dan Kunci Tiket Olimpiade

- 13 Agustus 2023, 10:48 WIB
Pemanjata tebing Indonesia Desak made Rita Kusuma Dewi memegang tiket menuju Olimpiade Paris 2024 usai juara di IFSC Climbing World Championship 2023 di Bern, Swiss
Pemanjata tebing Indonesia Desak made Rita Kusuma Dewi memegang tiket menuju Olimpiade Paris 2024 usai juara di IFSC Climbing World Championship 2023 di Bern, Swiss /IFSC Climbing/Lena Drapella

DENPASARUPDATE.COM - Atlet panjat tebing speed Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono berhasil mempersembahkan hadiah bagi kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 dengan meraih medali emas sekaligus tiket menuju Olimpiade 2024 dan medali perunggu di kejuaraan dunia panjat tebing IFSC Climbing World Championship Bern di Swiss pada Kamis, (10/8/2023) waktu Swiss.

Desak memastikan diri meraih medali emas sekaligus tiket ke Olimpiade Paris 2024 pada kejuaraan IFSC Climbing World Championship 2023 Bern di Swiss setelah memenangkan kejuaraan tersebut setelah berhasil finis dengan waktu 6,49 detik mengalahkan Emma Hunt, atlet panjat tebing speed putri asal Amerika Serikat yang hanya mampu finis dengan catatan waktu 6,67 detik di babak final.

Sebelumnya, Desak mampu melewati lawan-lawannya di babak kualifikasi sampai semi final dengan mudah. Di babak perdelapan final, Ia berhasil finis dengan catatan waktu 6,70 detik melewati atlet speed putri Italia Giulinda Randi yang hanya mampu finis dengan waktu 7,43 detik.

Selanjutnya di babak perempat final, ia kembali memimpin dengan catatan waktu 6,64 detik melewati lawannya Patrycja Chudziak asal Polandia yang mencatakan waktu 7,14 detik.

Di semi final, ia kembali memimpin setelah berhasil mencatakan waktu 6,48 detik melewati Aleksandra Kalucka asal Polandia yang hanya mampu mencatakan waktu 7,40 detik sebelum akhirnya bertemu Emma Hunt di babak final.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Indonesian Climbing Federation (@fpti_official)

 

Sementara itu, Rahmad Adi Mulyono juga berhasil mempersembahkan medali perunggu di IFSC Climbing World Championshop Bern 2023 Swiss setelah finis di urutan ketiga di babak small final dengan catatan waktu 5,05 detik melewati lawannya Rishat Khaibullin asal Kazakstan yang hanya mampu finis dengan catatan waktu 7,34 detik.

Sebelumnya, Rahmad juga berhasil mencatatkan waktu yang fastastis dengan melewati lawan-lawannya dari babak kualifikasi sampai dengan small final memperebutkan juara ketiga.

Di babak kualifikasi, Ia berhasil menorehkan waktu 5,11 detik. Di babak perdelapan final, ia kembali mempertajam catatan waktunya 5,04 detik melewati atlet asal Ukraina Yaroslav Tkach yang finis dengan catatan waktu 5,25 detik.

Sementara itu di babak perempat final, ia juga kembali mencatatkan peningkatan waktu setelah berhasil finis dengan waktu hanya 4,97 detik melewati lawannya sesama wakil Indonesia Kiromal Katibin yang finis dengan waktu 5,05 detik.

Namun sayang, di semi final ia harus menunda minpinya melaju ke babak final sekaligus memastikan tidak bisa ikut serta di Olimpiade Paris 2024 setelah kalah dari rivalnya asal Italia Mateo Zurloni setelah hanya mampu finis dengan waktu 8,01 detik.

Namun, di babak small final ia mampu meraih juara ketiga setelah mengalahkan Rishat Khaibullin. Prestasi keduanya di IFSC Climbing World Championship Bern 2023 Swiss ini mereka persembahkan sebagai kado bagi kemerdekaan RI ke-78 yang akan diperingati pada 17 Agustus 2023 mendatang.

“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia atas doa dan dukungannya kepada kami Timnas Panjat Tebing Indonesia. Saya Desak Made Rita Kusuma Dewi mempersembahkan Emas di World Championship dan mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 untuk hari ulang tahun negara Indonesia yang ke-78,” ungkap Desak. ***

Editor: Tegar Putra Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah