Di babak kualifikasi, Ia berhasil menorehkan waktu 5,11 detik. Di babak perdelapan final, ia kembali mempertajam catatan waktunya 5,04 detik melewati atlet asal Ukraina Yaroslav Tkach yang finis dengan catatan waktu 5,25 detik.
Sementara itu di babak perempat final, ia juga kembali mencatatkan peningkatan waktu setelah berhasil finis dengan waktu hanya 4,97 detik melewati lawannya sesama wakil Indonesia Kiromal Katibin yang finis dengan waktu 5,05 detik.
Namun sayang, di semi final ia harus menunda minpinya melaju ke babak final sekaligus memastikan tidak bisa ikut serta di Olimpiade Paris 2024 setelah kalah dari rivalnya asal Italia Mateo Zurloni setelah hanya mampu finis dengan waktu 8,01 detik.
Namun, di babak small final ia mampu meraih juara ketiga setelah mengalahkan Rishat Khaibullin. Prestasi keduanya di IFSC Climbing World Championship Bern 2023 Swiss ini mereka persembahkan sebagai kado bagi kemerdekaan RI ke-78 yang akan diperingati pada 17 Agustus 2023 mendatang.
“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia atas doa dan dukungannya kepada kami Timnas Panjat Tebing Indonesia. Saya Desak Made Rita Kusuma Dewi mempersembahkan Emas di World Championship dan mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 untuk hari ulang tahun negara Indonesia yang ke-78,” ungkap Desak. ***