Gubernur Koster Izinkan Suporter Nonton Laga Puncak Bali United Kontra Persik Malah Bumerang, Ini Kata Semeton

- 28 Maret 2022, 22:43 WIB
Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar tampak dari atas.
Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar tampak dari atas. /Bali United/Denpasar Update

Hal senada disampaikan ketua Semeton Dewata Buldog Ketut Subudi. Pria asal Desa Gitgit, Buleleng ini memiliki pandangan yang sama dengan NSB12. Bahkan sebelum ada keinginan dari Koster, dia sudah menyatakan sikap tegas untuk tidak datang ke stadion.

"Kalau boleh jujur, kami masih mengikuti informasi yang valid dari PT LIB. Mereka masih berkomitmen untuk pertandingan terakhir tanpa penonton. Saya pribadi dan teman-teman tidak mau di akhir kompetisi, keputusan ini mencederai tim lain," ucapnya.

Baca Juga: Dirumorkan Bakal Out dari Persib Bandung, Unggahan Terakhir M. Rashid Jadi Sorotan, Kode?

Karena itu pihaknya menyatakan lebih baik tidak datang ke stadion. Sebab katanya, jika dipaksakan datang, bisa jadi senjata dari tim lain. Hal tersebut semakin menegaskan jika Liga 1 musim ini sebagai Bali Cup seperti yang pihak tertentu mengkritiknya.

“Kami tidak mau ada berita miring tentang Bali United. Kalau Bali United boleh, klub lain harusnya boleh juga dong. Kami tidak mau Bali United dikatakan anak emas PSSI," tambahnya.

Disisi lain CEO Bali United Yabes Tanuri yang diwawancarai di Bali United Cafe kemarin, masih menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada PT LIB sebagai operator Liga 1. "Tergantung pihak Liga Indonesia (PT LIB) ngomong apa. Kami akan ikuti saja," tandasnya singkat.

Baca Juga: Hasil Drawing Lengkap Orleans Masters 2022, Ini Lawan Chico Aura Dwi Wardioyo dan Gregoria Mariska Tanjung

PT LIB langsung bereaksi. Kemarin, mereka mengeluarkan surat dengan nomor 165/LIB-KOM/III/2022 terkait permohonan persetujuan klub BRI Liga 1 2021/2022. Isinya adalah meminta persetujuan dari 17 klub agar pertandingan antara Persik Kediri menghadapi Bali United bisa digelar di Stadion Dipta.

Sebenarnya Bali United sebagai empunya Stadion Dipta, tidak diperkenankan bertanding disana. Mereka hanya diperbolehkan bertanding di Stadion Ngurah Rai dan Stadion Kompyang Sujana. Namun ada alasan lain mengapa Stadion Dipta jadi lokasi pertandingan.

Alasan utamanya selain sudah tidak mempengaruhi hasil di Liga 1 musim ini, ada cukup banyak tamu VIP yang akan hadir saat seremonial penyerahan piala. Dengan kondisi seperti ini, Stadion Ngurah Rai tidak akan cukup menampung. Apalagi Stadion Kompyang Sujana. ***

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah