Buntut Bedanya Hasil Tes Swab, Persebaya Minta 4 Hal ke PT LIB, Sebut Tes Ulang demi Keadilan!

- 7 Februari 2022, 09:33 WIB
Persebaya Minta 4 Hal ke PT LIB, Buntut Bedanya Hasil Tes Swab PT LIB dan Tes Mandiri yang dilakukan Bajol Ijo
Persebaya Minta 4 Hal ke PT LIB, Buntut Bedanya Hasil Tes Swab PT LIB dan Tes Mandiri yang dilakukan Bajol Ijo /persebaya.id/

DENPASARUPDATE.COM - Buntut berbedanya hasil tes swab Covid-19 antara PT LIB dengan tes mandiri yang dilakukan oleh Persebaya Surabaya, membuat Bajol Ijo meradang.

Pasalnya, hasil tes swab yang berbeda ini justru membuat Bajol Ijo tidak bisa menurunkan para pemain terbaiknya di laga melawan Persipura, Minggu 6 Februari 2022.

Hasilnya, Persebaya Surabaya takluk 0-2 dari Mutiara Hitam tersebut.

Baca Juga: Taisei Marukawa, Bruno Moreira dan 2 Pemain Persebaya Positif Covid-19 versi PT LIB Tes Ulang Ternyata Negatif

Untuk itu, klub asal Jawa Timur itu meminta kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator BRI Liga 1 melakukan beberapa hal untuk mewujudkan keadilan dan keamanan di BRI Liga 1 musim 2021/2022.

Salah satunya adalah melakukan evaluasi terhadap proses tes swab PCR kepada masing-masing klub peserta BRI Liga 1.

Baca Juga: Striker Bali United Privat Mbarga Sesumbar Bakal Kalahkan PSM Makassar di Laga Pekan ke 23 BRI Liga 1

Di mana Indonesia memasuki gelombang ketiga Covid-19 berupa varian Omicron yang diprediksi pemerintah masih akan terjadi sampai Maret.

"Meminta LIB untuk melakukan evalusi proses tes PCR Covid-19," demikian tulis Persebaya Surabaya dalam pernyataan resminya seperti tercantum di laman resmi klub, Senin 7 Februari 2022.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Misteri Hilangnya Marukawa & Bruno dari Persebaya sampai Persija Kepincut Rekrut Fortes

Persebaya Surabaya juga meminta agar setiap klub peserta diberikan kebebasan untuk menentukan tes PCR yang sah dan diakui oleh PT LIB maupun Satgas Covid-19 Provinsi Bali.

"Klub diberi kebebasan atau pilihan melakukan tes PCR mandiri yang hasilnya sah dan diakui sebagai dasar untuk menentukan pemain bisa bermain dan ofisial bisa masuk ke area stadion pertandingan," lanjut Persebaya.

Baca Juga: Kisah Kegagalan Sultan Agung Saat Ingin Taklukan Gelgel, Mataram Gagal Seberangi Selat Bali Karena Ini

Untuk itu, PT LIB diminta untuk menunjuk beberapa rumah sakit ataupun laboratorium yang kredibel untuk dijadikan pilihan bagi Persebaya

"LIB bisa menunjuk rumah sakit atau laboratorium yang kredibel sebagai rujukan dilakukannya tes PCR mandiri," tegasnya.

Baca Juga: Hasil Akhir PSS Sleman vs Barito Putera: Gol Wander Luiz Benamkan Laskar Antasari Menuju Jurang Degradasi

Selain itu, Bajol Ijo juga meminta agar PT LIB juga menentukan batas waktu berlaku hasil tes mandiri untuk menentukan para pemain yang diperbolehkan tampil.

"LIB juga menentukan batas waktu hasil tes mandiri bisa digunakan untuk menentukan pemain yang bisa tampil. Misal, 1 jam atau 2 jam sebelum kick-off," lanjutnya.

"Persebaya memiliki sikap bahwa pecinta sepak bola tanah air berhak mendapatkan penampilan terbaik dari klub kesayangan masing-masing. Dan itu hanya bisa terwujud apabila prosedur tes PCR dilakukan dengan ideal berdasarkan ilmu pengetahuan," innbuhnya.

Baca Juga: Legenda Arema FC Franco Hita Kenang Sosok Cak No: Terima Kasih Teman, Selamat Jalan

Sebelumnya, Persebaya melakukan tes PCR Covid-19 ulang pada seluruh pemain dan ofisial pada Minggu siang (6/2) menjelang laga melawan Persipura.

Tes itu dilakukan secara mandiri merujuk pada hasil tes PCR yang dilakukan PT LIB pada Sabtu sore (5/2). Plus tes PCR yang dilakukan secara mandiri pada Jumat (4/2).

"Untuk memutus rantai penularan Covid-19, Persebaya memang melakukan tes mandiri PCR secara berkala. Termasuk tes pada hari Jumat. Tes tersebut juga dilakukan untuk menentukan siapa saja yang akan diikutkan dalam sesi latihan official training (OT) di Sabtu pagi," jelas Persebaya.

Baca Juga: Hasil Akhir Persib vs Bhayangkara FC; The Guardian Sukses Kudeta Arema FC, Maung Bandung Melorot ke Posisi 5!

Hasil dari tes PCR tanggal 4 Februari, ada tambahan pemain positif, ada yang juga negatif setelah sebelumnya positif. Tambahan pemain yang positif adalah, Samsul Arif, Satria Tama, dan M. Hidayat. Dayat dan Samsul menunjukkan CT yang rendah, 25 dan 22.

Menunjukkan keberadaan virus yang tinggi. Mereka pun tidak diikutkan dalam sesi OT. Sedangkan Tama tidak ikut OT karena sedang dalam pemulihan operasi ACL.

Koko Ari Araya yang sebelumnya positif juga menunjukkan perkembangan menggembirakan. Setelah sebelumnya positif pada tes tanggal 1 Februari oleh PT LIB, Koko sudah negatif dari hasil tes 4 Februari.

Baca Juga: Suporter Persib Bobotoh Desak Pelaksanaan BRI Liga 1 Ditunda Sementara, PT LIB Malah Keukeuh di Bali!

Lalu tibalah tes PCR yang dilakukan oleh LIB pada 5 Februari sekitar pukul 17.30 WITA. Hasilnya diterima Persebaya pada tanggal 6 Februari pagi.

Hasil tes LIB yang diterima Persebaya cukup mengejutkan. Dayat dan Samsul ternyata negatif. Lembaran tes tertulis Rumah Sakit Umum Bali Jimbaran, pengambil sample Kimia Farma. Di sisi lain, sejumlah pemain yang pada tes 4 Februari negatif, menjadi positif pada tes 5 Februari. Padahal jeda tidak sampai 24 jam.

Di antara pemain-pemain tambahan yang positif pada tes LIB 5 Februari adalah Bruno Moreira, Taisei Marukawa, Ricky Kambuaya, Alwi Slamat. Koko yang sudah negatif pun kembali positif. Pelatih Persebaya Aji Santoso pun hasilnya positif.

Baca Juga: Asisten Pelatih Persija Puji Permainan Striker Arema FC Carlos Fortes, Macan Kemayoran Kepincut Rekrut?

Setelah menerima hasil tes dari LIB pada 6 Februari, Persebaya pun melakukan tes mandiri pada siang harinya. Tes di laboratorium yang sample-nya diperiksa di rumah sakit yang sama dengan tes LIB.

Tes ulang mandiri di hari H pertandingan itu dilakukan untuk mencari second opinion. Karena pemain-pemain disebutkan di atas adalah pemain utama Persebaya.

Tes ulang di hari H pertandingan sebelumnya juga dilakukan LIB pada pemain Persebaya. Yaitu pada tanggal 2 Februari menjelang laga melawan PSIS Semarang.

Saat itu, LIB melakukan tes ulang karena pada tes tanggal 1 Februari yang juga mereka lakukan, jumlah pemain negatif Persebaya hanya 13.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Tembus Angka 588 Kasus, Klaster Keluarga Berkecamuk, Ini Seruannya!

Kurang dari syarat pertandingan minimal 14 pemain sesuai pasal 52 ayat 7 Regulasi Liga 1. Tes ulang itu mendapatkan dua pemain negatif tambahan. Sehingga kuota minimal Persebaya terpenuhi dan bisa tetap main lawan PSIS.

Nah, dari hasil tes mandiri yang dilakukan Persebaya pada tanggal 6 Februari, didapatkan bahwa Ricky, Bruno, Taisei, Alwi, juga Koko hasilnya negatif.

Bek tengah andalan Arif Satria pun sudah negatif. Sementara Coach Aji tetap positif. Hasil tes mandiri diterima Persebaya pada pukul 16.50 WITA.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Persebaya.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah