Network
DENPASARUPDATE.COM – Pengundian atau drawing fase grup kompetisi AFC Cup 2022 telah dilakukan pada Senin 17 Januari 2022 kemarin
Hasilnya dua wakil Indonesia yakni Bali United dan PSM Makassar berbeda.
Klub berjuluk Serdadu Tridatu itu berada di Grup G, sedangkan Juku Eja sendiri berada di grup H.
Baca Juga: HARAM MANYARAH, WASAKA! Siap Gulung Persikabo 1973, Barito Putera Optimis Lolos Zona Degradasi
Bali United sendiri berada satu grup dengan beberapa wakil Asia Tenggara lainnya yakni wakil Filipina Kaya FC Iloilo, Kedah Darul Aman dari Malaysia.
Nantinya, ketiga klub tersebut nantinya akan satu grup juga dengan Vishaka FC (Kamboja) dan Young Elephants (Laos) yang berebut satu tiket di pemenang play-off.
Di sisi lain, PSM Makassar berada satu grup dengan Kuala Lumpur FC (Malaysia) dan Tampines Rovers (Singapura).
Satu tempat lagi akan diperebutkan oleh dua tim asal Myanmar Shan United dan Ayeyawady United.
Dari hasil pengundian tersebut, untuk pertamakalinya tidak bertemu dengan Vietnam seperti biasanya.
Justru kali ini Bali United bertemu wakil Malaysia, Kedah Darul Aman FC yang merupakan raja di Semenanjung Malaya.
Kedah Darul Aman FC sendiri telah lima kali meraih gelar FA Cup Malaysia, terakhir Kedah berhasil juara pada edisi 2019.
Bahkan, Pelatih Kedah Darul Aman FC, Aidil Sharin dikenal menjadi spesialis ‘pembunuh’ tim-tim asal Indonesia di AFC Cup.
Baca Juga: BRI Liga 1: Main 100 Persen Gunakan Skuad Lokal, Pemain Inti Arema FC Kena Covid-19 Omicron?
Seperti diketahui, pada AFC Cup 2018 lalu, saat menukangi klub asal Singapura Lion City Sailors, Aidil Sharin berhasil mempecundangi Persija Jakarta di dua leg semifinal zona Asia Tenggara AFC Cup 2018.
Terkait hasil drawing tersebut, Pelatih Semetara Bali United yang juga Asisten Pelatih Serdadu Tridatu, Yogie Nugraha memilih tidak mau mengomentari terkait hal tersebut.
Baca Juga: BRI Liga 1: Privat Mbarga dan Muhammad Rahmat Cukur Persita 2-0, Bali United Salip Persib Bandung
Pun begitu, pihaknya mengaku hal tersebut adalah tantangan untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia.
“Ada tiga lawan di grup G ya. Saya baru melihat sekilas saja tadi (kemarin). Ada Kaya FC, Kedah, dan pemenang play-off. Buat saya, mereka itu langganan di AFC Cup. Dan buat kami, itu adalah tantangan besar untuk bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia,” terangnya.
Apalagi, Bali United belum pernah merasakan bisa lolos dari fase grup AFC Cup. mereka hanya berkutat sebagai juru kunci dalam beberapa kali keikutsertaan mereka.
Fase grup sendiri berdasarkan informasi yang diterimanya baru akan dimulai pada Juni 2022 Juni mendatang.
“Sudah dengar. Juni kalau tidak salah. Jangan cepat-cepat mas. Kami perlu istirahat juga. Liga kan baru selesai Maret ini,” tutup mantan Pelatih Fisik Persija Jakarta ini.***
