DENPASARUPDATE.COM - Persikabo 1973 memutuskan tidak melaksanakan latihan di lapangan terbuka hari ini, Jumat 21 Januari 2022.
Hal ini diambil Laskar Padjajaran untuk menghormati adat-istiadat yang ada di Bali.
Pasalnya, pada saat yang bersamaan di Denpasar digelar prosesi Pelebon atau Ngaben Raja Pemecutan yakni Ida Cokorda Pemecutan XI atau Anak Agung Ngurah Manik Parasara.
Baca Juga: Puncak Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI, Bade Tumpang Solas dan Lembu, Dipuput 11 Sulinggih
"Kami membatalkan rutinitas agenda latihan di lapangan terbuka untuk hari Jumat, 21 Januari besok. Kami batalkan, untuk menghormati prosesi ngaben Raja Pemecutan XI di Denpasar," kata Liestiadi.
Bahkan, lokasi Pelebon Raja Puri Pemecutan itu hanya berjarak ratusan meter dari tempat menginap Persikabo 1973 yakni Hotel Taman Suci.
Kepastian ini disampaikan Pelatih Persikabo 1973, Liestiadi melalui akun Instagram resmi Laskar Padjajaran @officialpersikabo seperti yang dilihat redaksi DenpasarUpdate.com, Jumat 21 Januari 2022 siang.
"Tempat untuk proses Ngaben, hanya berjarak ratusan meter dari tempat kami menginap dan jalan akses ke hotel juga ditutup. Jadi sudah seharusnya kita menghormati prosesi tersebut," tambahnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa jika pihaknya memutuskan untuk melakukan latihan di lokasi biasanya, yakni Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran maka ia mengaku akan terjadi kesulitan akses masuk.
Mengingat akses jalan disekitar hotel yang dekat Istana Raja Bali itu ditutup sementara selama prosesi.
Baca Juga: BRI Liga 1: Para Pemain Arema FC Mendadak Eksodus Tinggalkan Bali di Tengah Kompetisi, Ada Apa?
Tidak hanya itu, pria yang pernah menukangi Persipura ini menyebut langkah tim kepelatihan Persikabo menghapus rutinitas latihan di lapangan terbuka sebagai bentuk toleransi sesama umat.
"Ini sebagai bentuk toleransi, dan saat ini kita berada di Bali. Kita hanya latihan ringan saja di hotel. Kami tidak melakukan latihan di lapangan yang biasa kami pakai di Lapangan Yoga Perkanthi," kata Liestiadi.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK CINTA Sabtu 22 Januari 2022 untuk Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio
Ia pun mewakili keluarga besar Persikabo 1973 juga mengaku turut berduka cita atas wafatnya Raja sekaligus tokoh masyarakat Bali itu.
"Kami keluarga besar Persikabo mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Raja Pemecutan XI," Liestiadi mengakhiri pembicaraan.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK HOKI Minggu 23 Januari 2022 untuk Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio
Persikabo 1973 sendiri saat ini berada di peringkat 12 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan raihan 23 poin.
Laskar Padjajaran sendiri baru akan melawan Persib Bandung pada Sabtu 29 Januari 2022 pada pukul 21.45 WITA.
Puncak Pelebon Pratiwa Nyawa Ngasti Wedana, Ida Cokorda Pemecutan XI, diselenggarakan hari ini Jumat 21 Januari 2022.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK CINTA Sabtu 22 Januari 2022 untuk Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio
Prosesi Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI dimulai dari Jumat 21 Januari 2022 dini hari hingga sore hari dan dipuput dengan 11 sulinggih.
Di depan Puri Pemecutan Denpasar, Jumat 21 Januari 2022 sejak pagi terlihat Bade Tumpang Solas dan Lembu yang tengah dilakukan upacara pemelaspasan.
Baca Juga: Kasus Omicron Makin Meningkat, Luhut : Kalau Masih Mau Hidup Silahkan Ikuti Imbauan
Ketua Umum Warga Ageng Pemecutan, A.A.Ngurah Rai Sudarma, Kamis 20 Januari 2022 menuturkan, rangkaian Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI dimulai pukul 03.00 Wita yang diiawali dengan ngenjing, ngutang pering, baleman, serta teteh tabuh.
Selanjutnya akan dilanjutkan dengan mabumi sudha, melaspas pamereman atau bade, lembu, dan panca rengga.
“Siang harinya pukul 12.05 Wita layon Ida Cokorda dinaikkan ke bade. Setelah itu, menuju Setra Agung Badung,” tutur A.A. Ngurah Rai Sudarma.
Ia menambahkan prosesi ini dipuput oleh dua sulinggih, yaitu Ida Pedanda Gede Karang dari Griya Tampakgansul dan Ida Pedanda Gede Arimbawa dari Griya Sari Tegal.
Kemudian, setelah bade sampai di Setra Agung Badung akan dilangsungkan pabasmian.
“Setelah bade sampai di Setra Agung Badung, juga dilangsungkan beberapa upakara di pabasmian, seperti agni panyomian jam tiga sore,” terang A.A. Ngurah Rai Sudarma.
Baca Juga: Minta Masyarakat Bali Tak Panik, Gubernur Bali Wayan Koster: Bali Tetap Venue Utama KTT G20!
Di lokasi ini akan dipuput dua sulinggih, Ida Pedanda Gede Telaga dari Griya Telaga dan Ida Pedanda Oka Keniten dari Griya Beraban.
Kemudian, pukul 18.00 Wita akan diselenggarakan prosesi melarung atau nganyud abu ke pantai Kuta, Badung, tepatnya di barat hotel Melasti.
“Untuk ngayud ke Segara Kuta tepatnya di barat hotel Melasti,” ungkapnya.
Pada prosesi puncak Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI, dilakukan pula Nerang, memohon kepada Tuhan agar segala prosesi Pratiwa Nyawa Ngasti Wedana berjalan lancar tanpa hujan.***