Mirip Money Heist, Ini 5 Kasus Perampokan Nyata Terbesar dan Terheboh Sepanjang Sejarah Dunia

3 September 2021, 22:04 WIB
Link Nonton Money Heist Season 5 Sub Indo, Aksi Perampokan Terbesar di Dunia /Instagram.com/@lacasadepapel

DENPASARUPDATE.COM - Money Heist menjadi perbincangan hangat warganet di Twitter, lantaran pada Jumat 3 September 2021 Money Heist akan lanjut dengan season limanya.

Money Heist pertama kali muncul menceritakan sebuah pencurian di bank, dimana dalang dari aksi pencurian tersebut dipimpin oleh seseorang yang disebut Professor.

Profesor dan rekannya berhasil melakukan pencurian terbesar dalam sejarah. Aksi pencurian tentunya merupakan salah satu tindak kriminalitas yang tidak pantas untuk dilakukan.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Kualifikasi Piala Dunia 2022 Sabtu 4 September 2021: Zona Eropa dan Afrika

Layaknya aksi dalam film asal Spanyol, Money Heist Season 5 atau La Casa de Papel, di dunia nyata pernah terjadi aksi pencurian yang merugikan hingga triliunan.

Berikut tim DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) mengumpulkan 5 aksi perampokan di dunia nyata terbesar sepanjang sejarah.

Baca Juga: Jadwal SKD Kemenkumham Tak Kunjung Muncul, Mendadak Beredar Foto Pengumuman SKD Kemenhumkam Di Instagram

1. Graff Diamonds, 2009

Pada Agustus 2009 perhiasan dan permata senilai Rp. 940 miliar dicuri oleh 2 orang yang menyamar sebagai pembeli.

Mereka kemudian mengacungkan 2 buah pistol dan mengancam para staf yang bekerja ditempat itu, anehnya mereka tidak berusaha menyembunyikan wajah mereka dari CCTV.

Polisi kemudian menemukan fakta bahwa mereka menggunakan jasa ahli make up untuk mengubah rambut mereka dengan menggunakan rambut palsu dan warna kulit menggunakan prostetik latex.

Baca Juga: Money Heist Season 5 Part 1 Resmi Tayang Hari Ini, Berikut Profil Lengkap Pemainnya: Profesor sampai Berlin

Para pencuri ini kabur menggunakan BMW dan mengganti mobil sebanyak 2 kali, namun polisi berhasil melacak keberadaan mereka karena kebodohannya tersangka meninggalkan ponsel.

Akhirnya 10 tersangka berhasil diringkus, namun permata dan hiasan tida pernah berhasil dilacak keberadaannya

Baca Juga: SKD CPNS 2021 Mulai Berlangsung, Ini Dia Kisi-kisi Soalnya, Simak Selengkapnya Agar Lolos!

2. Schiphol Airport, 2005

Pada bulan Februari di tahun 2005 terjadi aksi penyerangan dan perampokan yang terjadi di Schiphol Airport, Amsterdam, Belanda.

Kelompok bersenjata menyerang bandara Schiphol dan mencuri uang sebesar US$ 108 juta atau setara dengan Rp 1,5 triliun.

Beberapa orang berhasil diamankan dan setelah investigasi lebih dalam diperkirakan terdapat orang dalam yang terlibat dalam melancarkan tindak kriminal tersebut.

Baca Juga: Mari Mengenal Sabu, Narkotika yang Bikin Komika Coki Pardede Berurusan dengan Polisi

3. Knightsbridge Security Deposit, 1987

Perampokan terbesar ketiga adalah kasus Knightsbridge Security Deposit yang terjadi di London, Inggris. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 12 Juli 1987.

Barang-barang yang digondol oleh para perampok adalah berbagai macam perhiasan dan uang tunai dengan nilai sejumlah US$ 175 juta atau Rp 2,4 triliun.

Dalang utama dari aksi kriminal ini adalah bandit bernama Valerio Vicei yang meninggal pada tahun 2000 akibat baku tembak dengan pihak kepolisian.

Baca Juga: Jangan Dilewatkan! 4 Serial yang Tayang September 2021 di Netflix Ini Wajib Ditonton

4. Bank Baghdad, 2007

Perampokan selanjutnya terjadi di kawasan Asia, perampok mengincar bank di Baghdad, Irak. Pada Juli 2007.

Sekelompok penjahat menyerang bank dengan perlatan yang cuku lengkap dan berhasil melumpuhkan 3 penjaga yang sedang bertugas saat itu.

Mereka berhasil merampok uang sebesar US$ 300 juta atau setara Rp 4,2 triliun.

Baca Juga: 6 Manfaat Kayu Manis yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Menambah Imun Tubuh

5. Bank Sentral Irak, 2003

Terakhir dan terbesar dalam artikel ini adalah Bank Sentral milik Irak pada tahun 2003. Penjahat berhasil melarikan uang hampir senilai US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 14 triliun.

Fakta mengejutkan dari aksi ini adalah, konon otak dari perampokan ini adalah mantan presiden Irak yakni Saddam Hussein.

Baca Juga: Ini Doa Pembuka Pintu Rezeki dari Segala Penjuru, Amalkan Secara Rutin!

Perampokan yang dipimpin oleh Saddam Hussein ini memerintah bank untuk mencairkan uang sebesar US$ 920 juta yang selanjutnya diberikan kepada putranya, Qusay Hussein.

Menurut pegawai bank yang jadi saksi mata, Qusay dan seorang yang tak dikenal memindahkan kotak-kotak berisi uang ke sejumlah truk. Setelah itu, Qusay tewas dalam baku tembak dengan pasukan AS.***

Editor: Ida Ayu Novi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler