DPRD Bali Sebut Kesehatan Harga Mati, Dukung Belajar Mengajar Tatap Muka Ditunda

- 3 Januari 2021, 20:19 WIB
Ilustrasi: Lagi, Siswa Bunuh Diri Karena Belajar Online, KPAI: Kemendikbud Harus Segera Evaluasi PJJ
Ilustrasi: Lagi, Siswa Bunuh Diri Karena Belajar Online, KPAI: Kemendikbud Harus Segera Evaluasi PJJ /Dok Humas Pemkot Bandung.

DENPASARUPDATE.COM – Rencana proses belajar mengajar tatap muka yang sebelumnya bergulir, tampaknya tidak jadi diberlakukan.

Hal ini lantaran masing-masing sembilan daerah kabupaten/kota melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) telah sepakat untuk menunda.

Penundaan belajar mengajar tersebut mendapat dukungan dari Anggota Komisi IV DPRD Bali, Wayan Rawan Atmaja.

Baca Juga: Gaji PNS Batal Naik hingga Rp 10 Juta, Begini Alasan Pemerintah

Wayan Rawan Atmaja mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung kebijakan penundaan tersebut dan mengatakan hal itu merupakan kajian dari Gubernur dan Dinas Pendidikan.

“Jadi artinya begini, itu merupakan kajian dari Gubernur, Dinas Pendidikan,” kata Wayan Rawan Atmaja, Minggu 3 Januari 2021.

Baca Juga: Tren Lampu LED pada Mobil Masa Kini, Bagaimana Sih Keunggulan dan Daya Tahannya?

Rawan menambahkan bahwa saat ini juga kasus terinfeksi kasus Covid-19 di Bali mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

“Jadi ya sementara ini lonjakan selama ini dalam beberapa minggu sangat tinggi, kalau menurut kami jangan lah tergesa-gesa dulu untuk belajar-mengajar tatap muka,” paparnya.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah