Network
DENPASARUPDATE.COM - Kementerian Agama (Kemenag) berhasil dipenutup tahun 2020 berhasil mencairkan seratus persen Bantuan Subsidi Upah (BSU) guru Madeasah non PNS.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Ditjen Pendis Kemenag M Zain mengungkapkan hal tersebut dalam keterangan tertulisnya.
"Per 30 desember 2020, saldo bank penyalur sudah 0 rupiah. Itu berarti 100 persen BSU guru Non PNS sudah terserap. Alhamdulillah," terang M Zain di Jakarta, Kamis 31 Desember 2020.
Baca Juga: Mabes Polri Tangkap Jaringan Pemasok Narkoba 50 Kg ke Ibu Kota
M Zain menjelaskan, jika capaian tersebut merupakan prestasi Kemenag dalam penyaluran bantuan . "Ini merupakan prestasi Kemenag," kata dia.
Bantuan BSU ini diharapkan bisa meringankan beban guru non PNS yang mengabdi di Madrasah di seluruh Indonesia.
"Semoga mashlahat dan bisa memberi keringanan bagi guru-guru madrasah kita di tengah pandemi Covid 19," tuturnya lagi.
Notifikasi pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Guru Madrasah Non PNS sudah dikirim ke Aplikasi Simpatika sejak 17 Desember 2020. Sejak itu, 543.928 guru yang berhak menerima BSU sudah bisa melakukan cetak surat kelengkapan untuk ditandatangani dan dibawa ke bank penyalur. BSU guru madrasah Non PNS ini sebesar Rp 600.000 per bulan dan diberikan untuk tiga bulan.
Cairnya BSU guru madrasah non PNS ini disambut oleh Sutejo dan Purwantini. Keduanya selama ini mengabdikan diri sebagai guru madrasah di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Bagi mereka berdua, BSU ini sangat membantu, utamanya di masa pandemi.
