Network
DENPASAR UPDATE.COM –Tren produksi kendaraan bermotor khususnya mobil selalu mengikuti arus teknologi modern Saat ini banyak produsen mobil membekali produknya dengan lampu Light-Emitting Diode (LED).
Jenis lampu ini terkenal memiliki efisiensi energi, juga ramah lingkungan. Memiliki sejumlah keunggulan. Mulai dari usia pakai relatif panjang, tahan guncangan, waktu respons cepat. Variannya pun kian banyak dengan pilihan warna cahaya. Tapi bagaimana sih daya tahannya?
Meski memiliki pencahayaan yang lebih kuat, penggunaan lampu LED ini diklaim lebih hemat daya listrik 50 persen dari jenis konvensional. Dampaknya, baterai atau aki mobil tak mudah terkuras.
Baca Juga: DUH GUSTI! Sempat Kirim Pesan WA ke Pacar, Pria Berinisial DS Bunuh Diri Diatas Jembatan
Penyusun LED merupakan komponen elektronik solid state dan berdimensi sangat kecil. Sehingga lampu ini lebih praktis dalam soal penempatan. Sekadar informasi tambahan, panas menjadi musuh utama lampu LED.
Meningkatnya suhu LED berdampak pada penurunan kinerja lampu LED. Umumnya LED berfungsi baik jika suhu kurang dari 70 derajat Celcius. Menurut SPN, suhu yang dihasilkan termasuk ruang mesin pada mobil mempengaruhi kinerja LED.
Sebagaimana dikutip DenpasarUpdate.Com dari laman antara, disebutkan temperatur juga sangat mempengaruhi umur kerja lampu LED. Kualitas LED ditentukan pada rancang bangun, material, proses produksi dan sistem kontrol kualitas pascaproduksi.
Baca Juga: ASTUNGKARA! Korban Kedua Kakak Beradik yang Tenggelam di Yeh Mekecir Akhirnya Ditemukan
Kapasitas terang LED berbanding lurus dengan daya dan panas yang ditimbulkan. Dengan besaran pengaruh yang tergantung rancang bangun dan material lampu LED.
