Wakil Kepala Kepolisian Provinsi Wilayah 1 Mayjen Pol Udom Yomcharoen menyebutkan bahwa Kepala Polisi Jenderal Pol Suwat Jangyosuk melaksanakan pertemuan dengan tim penyelidik dan diharapkan pertemuan yang terjadi merupakan pertemuan terakhir yang dilakukan.
Tidak hanya itu, kepala polisi juga memberikan pedoman untuk menyimpulkan kasus kematian Tangmo Nida tersebut.
Saat ini total 71 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian dan baru Tanupat 'Por' Lerttaweewit dan Robert Phaiboon Trikanjananun yang didakwa atas kelalaian dalam mengoperasikan kapal tanpa izin sehingga menyebabkan Tangmo Nida meninggal dunia.
Sontak, isu penyelidikan kasus kematian Tangmo Nida akan segera ditutup membuat netizen geram dan kecewa dengan pihak kepolisian Thailand.
Di Twitter bahkan isu tersebut membuat netizen menyerukan tagar Justice for Tangmo Nida.
"Yeah u can see she gets hit on the head grabs her head and falls into the water. The fact that they got rid of all wine bottles proves that they were hiding evidence #JusticeforTangmoNida", tulis akun Twitter @friiendstolover.
Baca Juga: Kematian Tangmo Nida Disengaja? Sang Manajer Beri Pengakuan, Ada Percakapan Rahasia Sejam di Mobil
"Mari bantu naikin ht ini guys buat kasus kematian tangmo nida, kita ga bisa bantu banyak, tapi siapa tau kalo ht ini trending worldwide kasusnya ga akan ditutup jumat ini dengan case murni kecelakaan.
#blacklist_thailand_forholiday #justiceforTangmoNida
#แตงโมต้องไม่ตายฟรี," tulis akun @leawfy.