DENPASARUPDATE.COM - Kasus kematian Tangmo Nida semakin menarik perhatian publik, bahkan tidak hanya di Thailand, kepergian artis cantik 37 tahun itu pun telah menjadi isu internasional.
Dalam perkembangan penyelidikan dan usai mendapat tekanan dari publik dan Perdana Menteri Jenderal Prayut Chan-O-Cha, dikutip dari kenh14, juru bicara kepolisian setempat mengungkapkan bahwa Kepala Kepolisian Wilayah Bangkok, Letnan Jenderal Jiraphay Phumcit telah mengumpulkan jajarannya guna membentuk tim investigasi.
Bahkan total sudah 65 orang saksi telah diperiksa dan memberikan kesaksiannya terkait dengan kasus kematian Tangmo Nida.
Dalam perkembangannya, pihak kepolisian Thailand akan menggeledah kediaman
pengusaha yang juga CEO Orisma Technology, Phaiboon "Robert" Trikanjananun.
Hal itu lantaran Robert merupakan salah satu orang yang ada di speedboat bersama Tangmo dan keempat orang lainnya dan, dirinyalah yang mengemudikan kapal itu.
Robert sendiri juga menolak memberikan sampel rambutnya kepada pihak kepolisian untuk tes DNA.
Ia juga tampak menghindari interogasi polisi pekan lalu dan peragaan perahu dengan alasan sakit tekanan darah tinggi dan hipertensi.