Network
DENPASARUPDATE.COM - Gubernur Bali Wayan Koster bersama Karo Pemerintah dan Kesra Setda Provinsi Bali I Ketut Negara menerima kunjungan Duta Besar Rumania Dan Adrian Balanescu pada Senin, 18 Oktober 2021 di Jaya Sabha Denpasar.
Dan Adrian Balanescu menerima kesempatan ini dengan menyambut baik pembukaan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali, meskipun Rumania belum terdaftar diantara 19 negara yang bisa masuk ke Pulau Dewata.
"Untuk itu, saya berharap ini menjadi awal dibukanya pariwisata Bali dan selanjutnya akan ada lagi negara-negara lainnya yang dibolehkan masuk ke Bali, khususnya Rumania," ucap Dan Adrian Balanescu.
Baca Juga: DPRD Bali Usulkan Rp 250 Miliar Untuk Dana Cadangan Pemilu Serentak 2024
Dan Adrian Balanescu menjelaskan sebelum terjadinya pandemi Covid-19, sebanyak 20 ribu lebih turis Rumania telah mengunjungi Bali.
"Harapan saya, tahun depan pandemi sudah selesai dan kondisi pariwisata Bali bisa cepat pulih," ucapnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Provinsi Bali telah memutuskan untuk membuka akses untuk kunjungan wisatawan mancanegara pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Baca Juga: Asyik, Walau Perpanjang PPKM, Lord Luhut Izinkan Anak Main di Tempat Bermain dan Nonton Bioskop
Adapun negara yang diperbolehkan masuk adalah negara dengan; risiko Covid-19 rendah di level 1 dan level 2, positif rate kurang dari 5 persen (sesuai standar WHO), dan menerapkan kebijakan sama-sama membuka (prinsip timbal balik/reciprocal).
Sehingga, diputuskan sebanyak 19 Negara diperbolehkan masuk ke Bali yaitu Saudi Arabia, United Arab Emirates, Selandia Baru, Italia, Prancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Kuwait, Bahrain, Qatar, China, India, Jepang, Korea Selatan, Liechtenstein, Hungaria dan Norwegia.
Pihaknya juga mengapresiasi strategi Gubernur Bali Wayan Koster yang menginginkan wisatawan yang datang ke Bali adalah wisatawan yang berkualitas.
"Saya sudah sempat bertemu dengan Menteri pariwisata Indonesia, saya mendengar bahwa strategi pariwisata Bali berfokus pada turis berkualitas atau pariwisata yang berkualitas. Saya sangat setuju terkait hal ini. Saya bisa pastikan turis Rumania adalah salah satu turis berkualitas. Selama ini belum pernah ada kasus besar dari turis Rumania di Indonesia khususnya Bali," jelas Dubes Rumania.
Selain itu Dan Adrian Balanescu turut mengapresiasi langkah Pemprov Bali dalam penanganan Covid-19 yang dinilai sangat baik.
Sehingga mampu menjadi modal bagi Bali sebagai destinasi wisata dunia untuk kembali menerima wisman.
Baca Juga: HEBAT! Jokowi Puji Koster Sebagai Gubernur Paling Berhasil Tangani Covid-19 di Indonesia
Dubes Rumania ini juga menawarkan Gubernur Bali untuk menjalin kerjasama bilateral dengan salah satu provinsi di Rumania yakni Arges.
Menurutnya, Bali dan Arges memiliki beberapa kesamaan yang nantinya cocok untuk dikerjasamakan.
Baca Juga: Golkar Ingin Raih Kemenangan di Pemilu Serentak 2024 Seperti 20 Tahun Lalu, PKB: Terlalu Pede!
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bali Wayan Koster mengucapkan terima kasih karena Dubes Rumania telah berkunjung ke Bali sekaligus menjelaskan saat ini Bali tengah bekerja keras untuk menangani pandemi sehingga mampu mencegah terjadinya lonjakan kasus baru pasca dibukanya pintu masuk bagi wisman.
"Perkembangan Covid-19 di Bali sudah semakin membaik, kasus baru dan meninggal semakin menurun. Kasus sembuh juga terus meningkat. Kami terus meningkatkan pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) di Bali. Vaksinasi di Bali sudah berjalan dengan baik, ini yang membuat kita membuka pintu bagi wisatawan mancanegara," ucap Koster.
Baca Juga: Renovasi 30 Masjid dan Mushala DMI Kota Denpasar Dorong Gerakan 25K, Ini Targetnya
Koster mengatakan Pemerintah Provinsi Bali telah menyiapkan standardisasi kepariwisataan untuk mendukung terwujudnya pariwisata berkualitas di Bali.
"Bali sebagai destinasi pariwisata dunia terus berbenah diri dalam mewujudkan pariwisata yang berkualitas bagi wisatawan. Sebagai daerah pariwisata dunia, Bali terkenal tidak hanya karena alamnya yang indah tetapi juga budaya serta adat istiadatnya yang unik selalu menarik wisatawan. Untuk itu pengembangan pariwisata Bali kedepannya akan memperhatikan alam, pelestarian budaya serta sumber daya manusianya," jelas Koster.***
