DENPASARUPDATE.COM – Meski merupakan pusat Ibu Kota Bali, puluhan masjid dan mushala di Kota Denpasar ternyata tak layak pakai untuk beribadah umat muslim.
Kondisi diperparah setelah pandemi dimana tempat ibadah cukup lama ditutup untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19, ternyata kondisi masjid dan mushalla semakin rapuh.
Banyak saudara muslim yang sedang susah payah merenovasi tempat ibadah agar nyaman digunakan oleh jamaah. Sayangnya harapan tersebut harus tertunda dalam waktu yang belum bisa dipastikan, karena pandemi yang membuat para donatur mulai berguguran.
Kondisi ini menggugah Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Denpasar H. Mardi Soemitro dan jajarannya bergerak menemukan terobosan cepat. Sebab menurutnya, jika mengandalkan infak kotak amal, waktunya bisa agak lama. Maka DMI Kota Denpasar berdiskusi dengan para takmir dan menemukan ide yaitu Gerakan 25K Renovasi Masjid dan Mushala di Denpasar.
Disebutkan, setelah dilakukan pendataan, terdapat 30 Masjid dan Mushalla yang mesti dilakukan renovasi di Kota Denpasar.
Gerakan ini di launching di hotel Quest San jalan Mahendradatta Denpasar dihadiri langsung anggota DPD RI asal Bali, H. Bambang Santoso, Ketua MUI Provinsi Bali, Ketua PWNU Bali, Ketua Muhammadiyah Provinsi Bali serta perwakilan dari takmir Masjid/Musala se-Kota Denpasar.
Baca Juga: RAMALAN SHIO CINTA Senin 18 Oktober 2021 untuk Shio Kuda, Domba, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi
Pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat baik melalui organisasi masyarakat, lembaga amil zakat dan lainnya untuk sama-sama mengulurkan tangan dan saling bersinergi satu sama lain agar niat mulia ini dapat terealisasikan.