Network
DENPASARUPDATE.COM – Pelaku pariwista di DTW (Daerah Tujuan Wisata) Tanah Lot Tabanan mulai menerima vaksinasi di Puskesmas 3 Kediri, Selasa 23 Maret 2021.
Puluhan dari karyawan di DTW yang terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan ini yang menerima vaksin tahap pertama.
Kegiatan ini sesuai dengan persiapan salah satu obyek wisata di Tabanan yang diusulkan sebagai kawasan zona hijau menyikapi rencana pelaksanaan program Free Covid Corridor (FCC).
Menurut Plt Manager Oerasional DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana, vaksinasi tahap satu diberikan kepada 50 orang petugas. Jumlah tersebut diprioritaskan untuk kalangan yang bersentuhan langsung dengan wisatawan seperti petugas Tiket, Checker, Humas dan Lifeguard.
Baca Juga: Tanggapi Persidangan Rizieq Shihab, Mardani Ali Sera Minta Hakim Bersikap Adil
"Kami baru mendapatkan kuota vaksinasi Covid-19 untuk 50 orang dari total 157 orang jumlah pelaku wisata di DTW Tanah Lot. Sisanya menyusul sesuai kuota yang didapat nantinya karena saat ini ketersediaan vaksin terbatas," kata Sudiana, Selasa 23 Maret 2021.
Dia menambahkan dengan diusulkannya DTW Tanah Lot menjadi kawasan zona hijau ini tentunya menjadi angin segar ditengah minimnya jumlah kunjungan wisatawan saat ini.
Di tengah kondisi seperti ini, obyek wisata yang ada di wilayah selatan Tabanan ini kunjungannya hanya menyentuh angka 500 orang per hari khususnya pada momen libur atau akhir pekan.
Sambil menunggu tahapan vaksinasi berikutnya hingga menyentuh seluruh manajemen dan stokeholder di kawasan DTW Tanah Lot pihaknya tetap secara ketat menjalankan protokol kesehatan sesuai ketentuan sebagai persiapan menuju zona hijau.
Salah satunya dengan melakukan penjagaan dan pengawasan di lapangan kepada wisatawan yang berkunjung ke kawasan yang telah mengantongi sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability Standards) dari Kemenparekraf RI.
"Mudah-mudahanan vaksinasi selanjutnya bisa dilakukan untuk semua stakeholder di DTW Tanah Lot. Jika untuk karyawan di manajemen saja sebanyak 157 orang, kemudian jika semua stokeholder sekitar 1500 orang," harapnya.
Sementara itu, hal yang sama juga diungkapkan oleh Manager Operasional DTW Jatiluwih, I Nengah Sutirtayasa. Di DTW Jatiluwih ada 20 orang petugas lapangan yang menjalani vaksinasi di Pustu Penebel. 20 orang petugas tersebut menjalani vaksinasi tahap pertama.
"Hari ini kita juga menjalani vaksinasi tahap pertama. Namun kita baru dapat 20 orang fi DTW Jatiluwih," kata Sutirtayasa saat dikonfirmasi, Selasa 23 Maret 2021.
Dia menyebutkan, total karyawan di Jatiluwih sebanyak 87 orang. Diharapkan sisa karyawan yang belum mendapat vaksin akan segera difasilitasi dalam waktu dekat. "Semoga yang belum bisa segera mendapat vaksinasi," pungkasnya. ***
Penulis: JLD Panji Bagasta
