Salah satunya dengan melakukan penjagaan dan pengawasan di lapangan kepada wisatawan yang berkunjung ke kawasan yang telah mengantongi sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability Standards) dari Kemenparekraf RI.
"Mudah-mudahanan vaksinasi selanjutnya bisa dilakukan untuk semua stakeholder di DTW Tanah Lot. Jika untuk karyawan di manajemen saja sebanyak 157 orang, kemudian jika semua stokeholder sekitar 1500 orang," harapnya.
Sementara itu, hal yang sama juga diungkapkan oleh Manager Operasional DTW Jatiluwih, I Nengah Sutirtayasa. Di DTW Jatiluwih ada 20 orang petugas lapangan yang menjalani vaksinasi di Pustu Penebel. 20 orang petugas tersebut menjalani vaksinasi tahap pertama.
"Hari ini kita juga menjalani vaksinasi tahap pertama. Namun kita baru dapat 20 orang fi DTW Jatiluwih," kata Sutirtayasa saat dikonfirmasi, Selasa 23 Maret 2021.
Dia menyebutkan, total karyawan di Jatiluwih sebanyak 87 orang. Diharapkan sisa karyawan yang belum mendapat vaksin akan segera difasilitasi dalam waktu dekat. "Semoga yang belum bisa segera mendapat vaksinasi," pungkasnya. ***
Penulis: JLD Panji Bagasta