Tampilkan Tari Topeng dan Nandak Ganjen di Pesta Kesenian Bali, Seniman Betawi Pukau Publik Pulau Dewata

- 3 Juli 2022, 21:30 WIB
Suara gambang kromong tampak serasi dengan lenggak-lenggok para penari Tari Nandak Ganjen di Kalangan Angsoka, Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, Sabtu 2 Juli 2022 malam.
Suara gambang kromong tampak serasi dengan lenggak-lenggok para penari Tari Nandak Ganjen di Kalangan Angsoka, Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, Sabtu 2 Juli 2022 malam. /Ahmad Latief Fahrezi/

Baca Juga: Buka Gashuku Karate, Bupati Tabanan Harapkan Karateka Mampu Berkiprah di Ajang Bergengsi

“Kita bersyukur bisa tampil di PKB. Jika dilihat, PKB yang sudah dilaksanakan selama 44 kali, ini menunjukkan bahwa PKB diorganisir sedemikian rupa dan rapi, dan menunjukkan begitu besar upaya pemerintah dalam memajukan seni budaya.

Tentu saja ini menjadi pelajaran berharga bagi kami di Jakarta bahwa pemerintah memiliki peran penting untuk memberikan perhatian penuh terhadap kemajuan budaya,” ungkapnya.

Becky menambahkan, dengan tampil di PKB XLIV Tahun 2022 ini, pihaknya berharap kesenian Betawi bisa dikenal masyarakat luas, sekaligus menjadi motivasi bagi intern mereka untuk terus membangkitkan kesenian Betawi.

Baca Juga: Link Download Stumble Guys Mod Apk 0.38 Techbigs Unlock All, Unlimited Money, Gems, Skin, Diburu Gamers, Aman?

Menurut Becky, anak-anak dan generasi muda sesungguhnya membutuhkan tempat forum untuk membangkitkan kesenian, mulai dari skala daerah hingga tingkat internasional.

“Karena itu Bali bisa menjadi rujukan buat Jakarta khususnya untuk membuat suatu event budaya yang kolosal, bersifat nasional, maupun internasional. Bahkan tak hanya kesenian Bali saja. Dari informasi yang saya dapatkan, beberapa daerah juga diberikan kesempatan untuk berpartisipasi di event PKB ini,” kata Becky.

Baca Juga: Profil dan Biodata Atlet Bulu Tangkis Siti Fadia Pasangan Baru Apriyani Rahayu di Malaysia Open 2022

Sementara itu, untuk tampil di PKB pihaknya melibatkan sekitar 30-40 seniman, dimana sebagian besar merupakan anak-anak dan generasi muda.

Dia mengaku proses kreatif dari para seniman tidaklah terlalu sulit dan memakan waktu.

Halaman:

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah