DENPASARUPDATE.COM - Salah satu perusahaan otomotif asal Jerman, Mercedes-Benz melalui juru bicaranya menyampaikan akan meninggalkan ajang Formula E setelah tahun 2022.
Sejak bergabung pada Formula E yang berfokus pada balapan mobil listrik, Mercedes telah mencapai berbagai penghargaan yang dapat diperhitungkan.
Walaupun begitu, pencapaian Mercedes dalam ajang Formula 1 selama tujuh tahun terakhir juga dapat dikatakan sukses melalui pembalap Lewis Hamilton.
Mundurnya Mercedes dari Formula E ini secara tidak langsung menambah daftar perusahaan otomotif yang meninggalkan Formula E setelah BMW dan Audi.
Baca Juga: 6 Makanan yang Wajib Dibawa Saat Mendaki Gunung, Stamina Tetap Terjaga
Pengumuman itu datang tiga hari setelah pembalap Belanda Nyck de Vries memenangkan gelar setelah finis kedelapan di akhir musim di Berlin, dengan Mercedes juga memenangkan kejuaraan tim setelah tempat ketiga Stoffel Vandoorne.
Mercedes juga telah memenangkan kedua gelar di Formula Satu selama tujuh tahun terakhir, dengan pebalap Inggris Lewis Hamilton mengejar gelar kedelapannya musim ini.
Mercedes telah memutuskan untuk lebih berfokus pada ajang Formula 1 dan ingin mencoba nama dan investor yang baru pada 2022.
Setelah pembalap kesayangan Mercedes asal Belanda, Nyck de Vries memenangkan Formula E di Berlin empat hari lalu, Mercedes menyampaikan tekadnya.
Baca Juga: Izinkan Bergulirnya Liga 1, Ketua Satgas Covid-19 Bilang dengan Syarat Menjaga Protokol Kesehatan
Pesan tentang mundurnya Mercedes tersebut disampaikan oleh salah satu manufakturer Mercedes khusus Formula E.
“Mercedes-Benz hari ini mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri kisah sukses ABB FIA Formula E sebagai peserta tim dan pabrikan pada akhir Musim 8, pada Agustus 2022," kata manufakturer tersebut.
Setelah itu, manufakturer tersebut menambahkan bahwa Mercedes memiliki rencana untuk memperkuat dan meningkatkan teknologinya demi ajang Formula 1.
Kabar tersebut juga dikonfirmasi secara langsung oleh mantan pebalap dan pemilik saham dari Mercedes, Torger Christian "Toto" Wolff pada 18 Agustus 2021.
Baca Juga: Imbau Masyarakat Ikuti Vaksinasi Covid-19, Paus Fransiskus: Itu Adalah Tindakan Cinta
Dikutip DenpasarUpdate.com dari Reuters, Toto Wolff mengatakan bahwa mereka mempunai tim yang berfungsi secara total dan bertanggung jawab terhadap tim serta seri.
“Kami memiliki tim yang berfungsi secara total, yang bisa kami banggakan dalam seri yang menyenangkan. Kami juga memiliki tanggung jawab tertentu terhadap tim dan seri,” ungkap Toger Christian.
Meskipun begitu, sejak Juli lalu, Mercedes telah mencoba untuk mengembangkan teknologi baru untuk produk kendaraan listriknya dengan beberapa arsitek yang diseleksi khusus.
Baca Juga: BSU Guru Honorer Rp1,8 Juta Cair Bulan September 2021, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Lebih lanjut, jika memang berhasil dan aspek elektrifikasi dari kendaraan dapat ditingkatkan, Mercedes akan meluncurkan produk dan strategi baru pada 2025.
Mercedes juga melakukan reakolasi sumber daya secara maksimal dari Formula E untuk difokuskan pada ajang balapan yang bersifat seri. ***