Nah Loh! Terungkap Kasus TNI LGBT, Begini Tanggapan Psikolog

- 16 Oktober 2020, 16:07 WIB
Ilustrasi Prajurit TNI.
Ilustrasi Prajurit TNI. /RRI

DENPASARUPDATE.COM - Kasus LGBT di Indonesia semakin meluas ke berbagai kelompok masyarakat. Baru-baru ini terungkap terdapat kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di lingkungan TNI.

Hal tersebut disampaikan ketua Kamar Militer Mahkamah Agung Mayor Jenderal (Purn) Burhan Dahlan.

Burhan dalam tayangan YouTube MA mengatakan kejadian tersebut terbilang unik karena terdapat ketua dan anggota LGBT. Sebagaimana dikutip dari tayangan kanal YouTube MA, yang dikutip dari RRI, Jumat, 16 Oktober 2020.

Baca Juga: Ini Alasan Sebenarnya Jaksa Penuntut Umum Beri Keringanan, Vanessa Angel Dituntut 6 Bulan Penjara

"Ternyata, mereka menyampaikan kepada saya, sudah ada kelompok-kelompok baru, kelompok persatuan LGBT TNI-Polri. Pimpinannya Sersan anggotanya ada yang Letkol. Ini unik, tapi memang ini kenyataan," kata Burhan Dahlan.

Burhan menceritakan sebelumnya pada 2008 dia menyidangkan kasus LGBT pertama di lingkungan TNI.

Dalam putusannya Burhan tidak menghukum yang bersangkutan, akan tetapi memerintahkan sang komandan untuk mengobatinya hingga sembuh.

Baca Juga: Undangan Menhan AS Untuk Prabowo ke Amerika, Pengamat: Untungkan Prabowo di Bursa Capres 2024

"Kenapa demikian? Ketika saksi ahli menyampaikan ketika itu, itu seorang perwira menengah baru pulang operasi dari Timor Timur. Begitu dia tertekannya dalam pelaksanaan tugas operasi itu sehingga membentuk pikiran, perasaan, mentalnya dia menjadi ada penyimpangan," ujar Burhan.

Psikolog Rose Mini memberikan tanggapan atas kasus yang menimpa TNI, ia mengatakan LGBT tidak hanya berasal dari faktor genetik melainkan faktor lingkungan juga berpengaruh sangat besar.

"Kalau kita lihat seperti di penjara itu yang di penjara bertahun-tahun ada yang penyuka sejenis, karena melihat situasi dan kondisi mereka harus melakukan itu. Kalau dibilang tidak mungkin tidak juga, kemungkinannya masih ada juga. Bukan berarti di militer orang menjadi tidak masalah, tapi kan perilaku suka sama suka itu tergantung situasi dan kondisi di lingkunganya," ujarnya.

Baca Juga: Daftar Online Sudah Ditutup? Tenang, Ini Cara Daftar Offline BLT UMKM Rp 2,4 Juta Supaya Cepat Cair

Dirinya menilai perilaku LGBT bisa terjadi di mana saja, tergantung dengan kondisi lingkungan sekitar.

"Tapi ada juga awalnya baik-baik saja tidak terjadi apa-apa, tapi karena lingkungan sesama jenis, di mana pun bisa terjadi, mau di militer, di masyarakat umum atau di dalam tahanan itu bisa saja terjadi," ujarnya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah