Network
DENPASARUPDATE.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD akhirnya buka suara menjawab pertanyaan petinggi Partai Demokrat, Andi Arief.
Melalui akun twitternya @mohmahfudmd, ia menegaskan bahwa tidak ada dari jajaran pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pernah atau menuding Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ada di balik aksi demonstrasi tolak UU Omnibus Law.
Mahfud menyebut jika tudingan-tudingan itu muncul dari media sosial yang dinilainya tidak jelas.
Baca Juga: Duh Sedih, Terlilit Utang Rp 512 T, Aktor Kung Fu Hustle dan Shaolin Soccer Stephen Chow Bangkrut
Oleh karena itu, dirinya meminta agar Andi Arief mengklarifikasi kapan dirinya dan menteri lainnya menuding SBY dan AHY.
"Tak seorang pun di antara kami pernah bilang Pak SBY atau AHY sebagai dalang atau membiayai unras. Sebaliknya, tolong diklarifikasi kapan kami bilang begitu. Kalau ada nanti kami selesaikan. Itu kan hanya di medsos-medsos yang tak jelas," kata Mahfud melalui akun Twitternya, @mohmahfudmd pada Rabu, 14 Oktober 2020.
Klarifikasi macam apa yg diminta Mas @AndiArief__ ? Tak seorang pun di antara kami pernah bilang Pak SBY atau AHY sbg dalang atau membiayai unras. Sebaliknya, tolong diklarifikasi kapan kami bilang begitu. Kalau ada nanti kami selesaikan. Itu kan hanya di medsos2 yg tak jelas. https://t.co/5amxBT9lNd— Mahfud MD (@mohmahfudmd) October 13, 2020
Sebelumnya, Andi Arief, Petinggi Partai Demokrat, meminta pihak istana mengklarifikasi soal tudingan pada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ada di balik aksi unjuk rasa tolak UU Omnibus Law.
Baca Juga: Edan, Demi Keju Prochiz, Bos Wafer Gery Chocolatos Rela Rogoh Kocek Sampai Nyaris Rp1 T
Pernyataan itu diutarakan Andi Arief melalui akun Twitternya, @AndiArief. Andi Arief meminta Mahfud MD, Pak Airlangga, Pak Luhut dan BIN atas tuduhan bahwa SBY, AHY dan Partai Demokrat untuk mengklarifikasi pada Selasa, 13 Oktober 2020.
