Dapat Tanda Jasa dari Jokowi, PDIP Sebut Bukti Pengakuan Negara Terhadap Kepemimpinan Megawati

- 13 Agustus 2020, 15:34 WIB
Megawati Soekarnoputri usai dilantik menjadi Presiden Indonesia ke-5, 23 Juli 2001. (wikipedia)
Megawati Soekarnoputri usai dilantik menjadi Presiden Indonesia ke-5, 23 Juli 2001. (wikipedia) /

DENPASARUPDATE.COM - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menganugerahi tanda jasa medali kepeloporan kepada Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri.

Oleh pemerintah, Megawati dianggap memiliki jasa besar dalam merintis, mengembangkan, dan memajukan pendidikan, ekonomi, sosial, seni, budaya, agama, hukum, kesehatan, pertanian, kelautan, lingkungan, serta bidang lain selama menjabat sebagai Presiden RI periode 2001-2004.

Terkait hal tersebut, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristyanto mengatakan bahwa keluarga besar PDIP di seluruh Indonesia sangat bangga dengan penganugerahan medali tersebut.

Baca Juga: Bentuk Kearifan Lokal, Koster Rancang Dua Pelabuhan Ini Dengan Motif Ukiran Kuno Khas Nusa Penida

Hasto mengatakan bahwa penghargaan tersebut membuktikan bahwa penghargaan tersebut merupakan pengakuan negara kepada kapasitas dan kemampuan Megawati dalam memimpin negara.

Menurut dia, kepemimpinan Megawati saat itu menghadirkan kepemimpinan rekonsiliatif-gotong royong dengan susunan kabinet paling kompak dan terbaik pasca reformasi 1999.

“Penghargaan tersebut sangat membanggakan. Ibu Megawati Soekarnoputri dalam kapasitas Beliau sebagai Presiden Kelima RI terbukti mampu menyelesaikan krisis multidimensional, menghadirkan kepemimpinan rekonsiliatif-gotong royong dengan susunan kabinet paling kompak dan terbaik pasca reformasi 1999,"  kata dia, dalam keterangan persnya, Kamis 13 Agustus 2020.

 

"Bahkan Kabinet Gotong Royong tersebut hingga saat ini dikenang sebagai the dream team karena leadership, profesionalitas, dan kemampuannya di dalam menyelesaikan masalah bangsa dan negara, serta meletakan masa depan yang lebih baik. Bukan hanya itu saja, kepemimpinan Megawati menghadirkan pemilu yang paling demokratis pasca 1955,” imbuhnya.

Hasto menjelaskan, dalam buku ‘The Brave Lady’, terungkap prestasi Megawati Soekarnoputri, sosok pemimpin yang begitu kokoh dalam keyakinan dan prinsip.

Baca Juga: Buset, Baru Saja Bebas Bersyarat Mantan Bintang Barcelona Ini Buat Pesta Miras dengan Model Cantik

“Begitu banyak lembaga negara yang efektif hadir dan terbukti pembentukan lembaga negara tersebut mengambarkan kepemimpinan Ibu Megawati yang visioner. Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Badan Narkotika Nasional, Lembaga Penjamin Simpanan, Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Densus-88, Komnas HAM, Komnas Perempuan, Komnas Anak, Komnas Lansia, Sekolah Polwan, Polisi Pariwisata, dan Sekolah BIN dan lain-lain adalah contoh bagaimana negara semakin hadir bagi setiap warga bangsa,” ujar Hasto.

Sebelumnya, Presiden RI, Jokowi mengatakan bahwa pemberian tanda jasa dan tanda kehormatan tersebut telah melalui proses pertimbangan yang matang.

"Ini penghargaan ini diberikan kepada beliau-beliau yang memiliki jasa terhadap bangsa dan negara dan ini lewat pertimbangan-pertimbangan yang matang oleh dewan tanda gelar dan jasa," kata Presiden.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x