DENPASARUPDATE.COM - Kenaikan harga BBM diperkirakan mencapai harga Rp16.000 per liter pada April mendatang, warganet singgung Puan Maharani yang menangis ketika pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menaikkan harga BBM.
Lalu bagaimana dengan perasaan Puan sekarang sebagai ketua DPR yang justru mendukung kenaikan BBM Pertamax?
Ramai cuitan warganet di media sosial menyinggung soal Puan Maharani yang memberikan aksi protes atas kenaikan BBM pada masa pemerintahan SBY.
Baca Juga: Geger Harga Pertamax Naik, Warganet : Semua Naik Cuma Gajiku yang Gak Naik
Kenaikan BBM Pertamax sudah di depan mata, dan kemungkinan besar akan diberlakukan harga baru untuk pertamax mulai 1 April mendatang.
Kenaikan harga Pertamax ini sudah disetujui DPR RI saat Rapat Dengar Pendapat atau yang sering disebut dengan RPD dari Komisi VI DPR RI.
Baca Juga: Ini 5 Fakta Terbaru Kasus Pornografi Dea Onlyfans, Nomor 2 Bikin Geleng-geleng Kepala
RDP digelar pada hari Senin 28 Maret 2022 melibatkan anggota DPR Komisi VI dan juga Direktur Utama PT Pertamina Persero yakni Nicke Widyawati.
Saat ini DPR tidak lagi mempermasalahkan adanya kenaikan harga BBM.
Dengan adanya keputusan tersebut, publik cukup dikagetkan mengingat aksi dari Puan Maharani Ketua DPR RI yang pernah mengungkapkan keberatan hatinya saat BBM naik pada era SBY.
Pertamax sebagai salah satu BBM yang hingga kini masih disubsidi oleh pemerintah, dirasa perlu dilakukan pengkajian ulang mengingat Pertamax bukan lagi menjadi kebutuhan krusial untuk kalangan menengah ke bawah.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Lucky Andreono, Legenda MasterChef Indonesia Season 1 yang Tutup Usia
Akan tetapi pertamax sudah menjadi kebutuhan mobil mewah yang mana pemilik nya sudah bisa dikatakan mampu yakni kalangan menengah ke atas.
“Hari ini Pertamax belum mengikuti mekanisme pasar, jadi perlu adanya dukungan,” ucap Nicke Widyawati dalam RDP.
DPR RI akhirnya menyetujui atau mendukung adanya penyesuaian harga BBM Pertamax sesuai dengan harga keekonomian minyak dunia. Harga minyak dunia terus mengalami peningkatan.
Peningkatan harga minyak dipicu oleh konflik Rusia dan Ukraina sejak bulan Februari 2022. Keadaan seperti ini sangat berpengaruh terhadap harga minyak dunia termasuk BBM di Indonesia.
Jika mengikuti harga keekonomian Pertamax pada April 2022 seharusnya mencapai Rp15.946 atau Rp16.000.
Sementara Pertalite dengan RON 90 harganya masih tetap sama yakni RP. 7650 hingga 8.000 per liter.***