“Letjen TNI Dudung: Hindari Fanatik Berlebihan Terhadap Agama! Kamu Tentara, Bahas Korsa Saja, Urusan Fanatik Agama Serahkan Ahlinya, Dung!,” tulis akun @Kanseulir.
“Semua agama adalah sama, itu hanya ada di otak pemikir liberal. Para penganut agama tidak ada yang berpikir seperti itu. Jagankan disuruh eksodus ke agama lain, orang Kristen tak akan mau dipanggil sebagai Muslim,” tambah akun @mnadielmadani7.
Baca Juga: UPDATE! Kode Redeem FF Kamis 16 September 2021: Klaim dan Dapatkan Skin AWM Furinkazen Segera!
Bahkan Ketua MUI, Cholil Nafis juga turut memberikan tanggapan dengan meluruskan apa yang sebenarnya dimaksud dengan toleransi dalam beragama.
Melalui tuitannya di Twitter pagi ini, Cholis Nafis menyampaikan bahwa semua agama itu benar perlu disesuaikan dengan konteks Pancasila dan Indonesia/negara.
Sementara untuk konteks pribadi, di dalam hati masing-masing, setiap orang hanya mengakui kebenaran satu agama.
““Semua agama benar”. Itu menurut pancasila utk hidup bersama di Indonesia. Tapi dalam keyakinannya masing2 pemeluk agama tetap yg benar hanya agama saya. Nah, dalam bingkai NKRI kita tak boleh menyalahkan agama lain apalagi menodai,” tulis Ketua MUI, Cholil Nafis.
Cholis Nafis juga menekankan bahwa toleransi itu tidak diartikan sebagai menyamakan, melainkan memaklumi.
“Toleransi itu memaklumi bukan menyamakan,” tambah Cholil Nafis melalui tuitannya.