Gubernur DKI Jakarta Pecat Petugas Dishub yang Melanggar Aturan PPKM, Warganet: Kasihan Rezeki Orang Terputus

- 10 Juli 2021, 16:41 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan /Undercover.id/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Gubernur DKI Anies Baswedan memecat delapan orang petugas Dinas Perhubungan yang kedapatan nongkrong saat masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Mereka terbukti bersalah dan dijatuhi sanksi berat.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir mengatakan pihaknya sudah selesai melakukan pemeriksaan pada delapan petugas itu. Hasilnya, tindakan mereka telah memenuhi syarat sebagai sebuah pelanggaran.

“Iya memenuhi unsur pelanggar, jelas itu,” kata Chaidir pada Jumat, 9  Juli 2021.

Nantinya pemecatan akan dilakukan secara simbolis lewat acara pelepasan seragam di Balai Kota DKI. Chaidir menyebut nantinya Anies sendiri yang akan melepaskan seragam para petugas itu.

Baca Juga: PPKM Darurat, Menag Ajak Masyarakat Beribadah di Rumah dan Mengheningkan Cipta

“Nanti jam 15.30 WIB acara pelepasan seragamnya. Delapan oknum Dishub itu dicopot sama pak gubernur,” ujarnya.

Ia menyebut sanksi berat sengaja dijatuhkan kepada pelanggar itu demi memunculkan efek jera. Ia tak ingin ke depannya kejadian serupa terulang  kembali.

“Ini biar semua pada tahu, lagi PPKM Darurat kok sebagian petugas malah melanggar. Aturan mereka kan menjadi contoh masyarakat,”tuturnya.

Perilaku mereka berhasil terekam  dan diunggah di salah satu akun instagram @undercover.id pada Kamis, 08 Juli 2021. Dalam video singkat itu, ia  mengaku kaget  lantaran ia melihat banyak orang diduga anggota Dishub yang justru melanggar PPKM Drurat.

Baca Juga: Mulai Berlaku Senin 12 Juli 2021, Ini Syarat dan Aturan Baru Pelaku Perjalanan Kapal Ferry Saat PPKM Darurat

Pria ini lantas mengaku heran, karena waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 malam. Mereka belum juga beranjak pergi dari warung kopi tersebut.

“Kita-kita orang tidak boleh nongkrong, dibubarin kalau nongkrong. Kita malah dibubarin. Ini saya rekam divideo,” ucap suara yang terekam dalam video tersebut.

Selain itu, pria yang tidak diketahui identitasnya ini mengungkapkan kekecewaannya melihat perilaku anggota Dishub. Sebab mereka tidak mencerminkan sikap dan tindakan mereka saat ikut terlibat menertibkan para pedagang.

“Kemarin juga pedagang kita ada yang disemprot sama Dishub. Lah ini rame pada ngumpul, mobil-mobil sama motor juga rame nih,” jelasnya.

Baca Juga: Masuk Bali Makin Ketat, 84 Orang Dilarang Masuk Bali Sejak Awal PPKM Darurat, Ini Sebabnya!

Tak heran jika luapan kekecewaan tersebut juga mendapat dukungan dari para warganet yang turut menyaksikan video tersebut.

“Saya dukung pemecatan ini. Masih banyak kandidat lebih baik. Pejabat dibayar pajak rakyat yang seharusnya kasih contoh menjalankan kebijakan. Bukan sebaliknya,”  tulis akun @teguhdhp.

“Terimakasih pak gubernur ini baru adil, jangan masyarakat aja yang dihukum, kemaren liat berita penjaga wc gak pakek masker karena gak bisa bayar 100 ribu milih penjara 1 hari, silau rasanya.. mudah-mudahan ke delapan pegawai itu bisa diperdayakan oleh Pemprov di luar Dishub pak, saya yakin pak gubernur tetap memikirkan nasib mereka,” tulis @ardispaceyanto.

“Siamalakama jadinya kan. Kasihan rezeki orang terputus. Tetapi aturan tetap harus dijalankan. Semoga kejadian ini membawa hikmah bagi semuanya. Dan semoga mereka yang diberhentikan juga dibukakan pintu rezeki lainnya oleh Allah demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Amiiin,” tulis @myfadhil26_ seraya mendoakan. *** 

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: undercover.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah