Bagaimana jika Anda dan orang yang akan Anda temui sudah divaksin?
"Ada kemungkinan besar Anda berdua baik-baik saja, dengan peringatan Anda berdua dapat saling menulari. Tapi, kami yakin Anda tidak akan sakit parah," tutur Mishori.
Kemudian, seiring ditemukannya varian virus corona baru seperti B117 yang mungkin lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit yang lebih parah, Anda tetap harus mematuhi protokol kesehatan meskipun telah divaksinasi.
Dikatakan, semakin sedikit virus menyebar, semakin kecil kemungkinannya untuk bermutasi dan meninggalkan lebih banyak varian yang akhirnya bisa menjadi kebal terhadap vaksin.
Jadi, kunci dari semua ini tercapainya kekebalan kelompok. Apabila sudah cukup banyak orang yang divaksinasi yakni sekitar 75-80 persen dari populasi, virus kemungkinan kecil dapat menular, lalu mati.
Baca Juga: Buntut Dibatalkannya Laga Timnas U-23 vs Tira Persikabo, Bali United Akhirnya Batal ke Jakarta
"Itu sebabnya kami ingin sebanyak mungkin orang, secepat mungkin, divaksinasi. Ingatlah vaksin yang tersedia saat ini 94-95 persen efektif dalam mencegah penyakit menjadi sedang hingga parah. Bagi saya itu insentif yang sangat besar untuk mendapatkan vaksinasi, bahkan jika Anda harus terus memakai masker dan menjaga jarak," pungkas Mishori. ***