Sudah Divaksin Masih Mungkin Menginfeksi Covid-19, Pakar: Minimal Vaksinasi 75 Persen Virus Akan Mati

- 4 Maret 2021, 15:01 WIB
Vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan
Vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan /Denpasar Update


DENPASARUPDATE.COM – Program vaksinasi Covid-19 tengah gencar dilakukan pemerintah. Kelompok-kelompok masyarakat yang rentan terpapar seperti petugas kesehatan, pelayan publik, lanjut usia dan jurnalis di prioritaskan untuk mendapat vaksin lebih awal.

Namun di ingatkan agar yang sudah di vaksin tidak menjamin aman bepergian karena masih mungkin menularkan virus. Artinya, setiap orang yang sudah divaksin belum sepenuhnya aman bisa bertamu atau menjumpai rekan, kerabat Anda baik di dalam atau luar ruangan.

Vaksin Covid-19 dinyatakan melindungi dari penyakit sedang dan berat, serta kematian. Namun belum jelas apakah orang yang sudah divaksin bisa menjadi pembawa virus corona misalnya terinfeksi tanpa menunjukkan gejala dan kemudian menularkannya kepada orang lain.

Baca Juga: DUH! Jembatan Desa Bungkulan Putus Sudah Lima Tahun Tak Kunjung Diperbaiki, PU Buleleng Ngaku Sudah Anggarkan

Pejabat kesehatan di Georgetown University School of Medicine, Ranit Mishori seperti dikutip dari Livestrong, mengingatkan agar  mereka yang sudah divaksin tetap berhati-hati.

"Saat ini, kami tidak tahu apakah orang yang sudah divaksin akan menyebarkan penyakit ini kepada orang lain," kata Ranit Mishori, dikutip DenpasarUpdate.Com dari laman antaranews.com, Kamis 4 Maret 2021.

Mishori  juga mengingatkan, bagi orang yang tidak divaksinasi tetapi bertemu dengan orang berusia lanjut maka harus menjaga jarak secara fisik, memakai masker dan sering mencuci tangan.

Baca Juga: NTT dan NTB Krisis Air Bersih, Pangdam IX Udayana Kerahkan Prajurit Bangun Instalasi Sumber Air

“Orang yang sudah divaksin masih mungkin dapat menginfeksi Anda. Sebaliknya, ada juga kemungkinan Anda dapat menularkan virus kepada mereka, dan meskipun gejalanya ringan atau tidak sama sekali,” katanya.

Bagaimana jika Anda dan orang yang akan Anda temui sudah divaksin?

"Ada kemungkinan besar Anda berdua baik-baik saja, dengan peringatan Anda berdua dapat saling menulari. Tapi, kami yakin Anda tidak akan sakit parah," tutur Mishori.

Baca Juga: Lahir 4 Maret Menurut Kalender Bali: Setiakawan dan Sangat dicintai Orang Sekelilingnya Segaris Pangeran Henry

Kemudian, seiring ditemukannya varian virus corona baru seperti B117 yang mungkin lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit yang lebih parah, Anda tetap harus mematuhi protokol kesehatan meskipun telah divaksinasi.

Dikatakan, semakin sedikit virus menyebar, semakin kecil kemungkinannya untuk bermutasi dan meninggalkan lebih banyak varian yang akhirnya bisa menjadi kebal terhadap vaksin.

Jadi, kunci dari semua ini tercapainya kekebalan kelompok. Apabila sudah cukup banyak orang yang divaksinasi yakni sekitar 75-80 persen dari populasi, virus kemungkinan kecil dapat menular, lalu mati.

Baca Juga: Buntut Dibatalkannya Laga Timnas U-23 vs Tira Persikabo, Bali United Akhirnya Batal ke Jakarta

"Itu sebabnya kami ingin sebanyak mungkin orang, secepat mungkin, divaksinasi. Ingatlah vaksin yang tersedia saat ini 94-95 persen efektif dalam mencegah penyakit menjadi sedang hingga parah. Bagi saya itu insentif yang sangat besar untuk mendapatkan vaksinasi, bahkan jika Anda harus terus memakai masker dan menjaga jarak," pungkas Mishori. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah