DENPASARUPDATE.COM - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabanan, I Made Subagia membeberkan cara pembuatan biopori untuk rumah tangga. Pertama yang harus dilakukan adalah menyediakan lahan minimal dengan diameter 30-50 centimeter.
Kemudian buatlan lubang sedalam kurang lebih 1 meter selanjutnya diisi pipa yang sudah dilubangi. Terakhir hanya tinggal menutupnya, boleh dengan kawat jaring atau tutup pipa yang sudah dilobangi sedemikian rupa.
"Ketika bahan tersebut sudah siap, nanti tinggal menerapkannya saja. Karena kita ketahui manfaatnya sangat luar biasa mulai dari resapan air dan juga untuk penyimpanan sampah organik yang nantinya menjadi kompos," jelasnya.
Baca Juga: Biopori Jadi Solusi Kurangi Genangan Air dan Banjir di Halaman Rumah
Dia menegaskan, penggunaan biopori ini juga berhubungan erat dengan penanganan masalah sampah terutama sampah organik. Intinya kita semua harus memiliki konsep bahwa sampahku tanggung jawabku dan sampahmu tanggung jawabmu.
Sehingga kedepannya kita harus lebih sadar lagi.
Subagia menyebutkan, untuk skala rumah tangga terutama di perumahan dengan luas 1 are bisa menciptakan maksimal 5 buah biopori dan 2 buah minimal.
Baca Juga: Lega, Bali United Akhirnya Mulai Melengkapi Skuad Musim Ini, Teco: Kiper Sangat Komplit
"Mari kita bersama-sama untuk menciptakan lingkungan kita lebih baik. Dengan begitu juga program penanganan sampah rumah tangga berbasis sumber juga bisa berjalan," tandasnya.***