Dampak Cuaca Ekstrem, Puluhan Titik Terjadi Pohon Tumbang di Tabanan, BMKG Ingatkan Potensi Bencana

- 23 Februari 2021, 11:31 WIB
BPBD Tabanan yang melakukan penanganan bersama anggota Polsek Kediri pohon tumbang di wilayah Desa Banjar Anyar, Kediri.
BPBD Tabanan yang melakukan penanganan bersama anggota Polsek Kediri pohon tumbang di wilayah Desa Banjar Anyar, Kediri. /BPBD Tabanan/Denpasar Update



DENPASARUPADATE.COM - Hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di Tabanan Senin malam dampaknya pun sejumlah wilayah mengalami musibah bencana alam berupa pohon tumbang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan mencatat puluhan titik lokasi pohon tumbang. Diantaranya berada disepanjang di Jalan Bay Pass Ir. Soekarno, Jalan Raya Gilimanuk Denpasar, Jalan Raya Singaraja-Denpasar, pohon tumbang juga menimpa rumah warga dan pura.

"Kami masih melakukan pendataan wilayah yang terjadi pohon tumbang. Dan, petugas masih di lapangan dalam penanganan," ungkap Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika.

Baca Juga: Arak dan Tuak Bali Dilegalkan Dalam Perpres Nomor 10 Tahun 2021, Ini Kata Gubernur Wayan Koster

Dia melanjutkan pihaknya tetap meminta masyarakat tetap waspada. Pasalnya fenomena angin kencang dengan hujan masih kerap kali terjadi dan bisa terjadi kapan saja. Kemudian masih akan terjadi di Februari, karena Tabanan masih dengan kondisi cuaca ekstrem berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Denpasar.

Dimana BMKG menyebut bahwa potensi hujan lebat disertai angin kencang akan terjadi pada wilayah Bali dan sekitarnya yang terhitung mulai berlaku 22 Februari 2021 pukul 08.00 WITA sampai 23 Februari 2021 pukul 08.00 WITA. Bahkan berlaku hingga beberapa hari kedepan.

Khusus wilayah Kabupaten Tabanan sampai dengan hari ini masih diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Dari 10 kecamatan yang ada. Dua kecamatan masuk status siaga. Yakni kecamatan Pupuan dan Selemadeg Barat. Sisanya 8 kecamatan berstatus waspada. Diantaranya Kecamatan Penebel, Baturiti, Marga, Tabanan, Kerambitan, Selemadeg Timur, Selemadeg, Kediri.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

“Kami himbauan warga untuk tetap mengantisipasi, karena bencana alam dengan pohon tumbang, dan tanah longsor karena sewaktu dapat terjadi dan mendadak,” terangnya.

Cuaca ekstrem yang belakangan ini terjadi salah satu dampaknya perubahan iklim yang akan menyebabkan angin kencang dan puting beliung. Agar mengurangi resiko korban dan kerusakan akibat dari angin kencang dikatakan Trisna.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x